Page 154 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 154
No Sektor Nilai Investasi Persentase (%)
3 Hotel dan restoran Rp 32.151.856.270,00 15
Industri Kendaraan
4 Bermotor dan Alat Rp. 8.926.000.000,00 4,16
Transportasi lain
5 Konstruksi Rp 8.281.119.197,00 3,86
Perumahan, Kawasan
6 Industri dan Perkantoran Rp 7.684.586.715,00 3,58
7 Industri Makanan Rp 6.915.786.264,00 3,23
Industri Logam Dasar,
8 Barang Logam, Bukan Rp 6.101.640.000,00 2,85
Mesin dan Peralatannya
Sumber Data: DPMPTSP Kota Madiun
Menurut penelitian (Sartika, 2021) menjelaskan beberapa kriteria
yang mempengaruhi daya tarik investasi di Kota Tasikmalaya. Sesuai
pemeringkatan, kriteria tersebut diantaranya ekonomi daerah,
kelembagaan, infrastruktur, sosial politik, dan tenaga kerja. Penelitian
tersebut menghasilkan bahwa kelima aspek tersebut terbukti
mendukung kelancaran investasi.Selain itu, penelitian tersebut
mengungkapkan faktor yang menentukan daya tarik untuk investasi
di Kota Tasikmalaya berdasarkan pada pandangan pengusaha sesuai
peringkat yaitu ekonomi daerah, kelembagaan, infrastruktur fisik,
sosial politik, dan kategori industri pengolahan.
Dilihat dari lima kriteria tersebut, Kota Madiun dapat dianggap
memenuhi kriteria bahwa Kota Madiun memiliki daya tarik investasi.
Kriteria pertama yaitu ekonomi daerah. Pertumbuhan ekonomi
Kota Madiun mengalami peningkatan pada tahun 2022 menjadi
sebesar 5,52. Bahkan pertumbuhan ekonomi tersebut lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional.
Dari segi kelembagaan, Kota Madiun telah memiliki DPMPTSP.
DPMPTSP memiliki kewenangan dalam mengeluarkan izin investasi.
DPMPTSP Kota Madiun dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Strategi Penataan Ruang 137
untuk Meningkatkan Daya Tarik Investasi di Kota Madiun