Page 71 - Mewujudkan Indonesia Emas 2045
P. 71

daya alam yang terkait dengan pertanahan. Dalam konteks Aplikasi
           Sentuh  Tanahku,  ada  beberapa  aspek  hukum  agraria  yang  perlu
           dipertimbangkan yaitu:
           Ketidakpastian Hukum: Meskipun Aplikasi Sentuh Tanahku dapat
           meningkatkan transparansi dan pelayanan pertanahan, penggunaan
           aplikasi  ini  dapat memunculkan isu-isu ketidakpastian hukum
           agraria. Hal ini terutama terkait dengan keamanan dan keabsahan
           dokumen-dokumen elektronik  yang digunakan dalam  proses
           pertanahan.  UUPA  5/1960  mungkin  perlu direvisi atau diperjelas
           untuk mengakomodasi aspek digital ini.

           Hak-Hak  Masyarakat Adat:  Pasal 3 UUPA 5/1960 mengatur
           tentang pelaksanaan hak  ulayat dan masyarakat hukum adat harus
           berdasarkan atas persatuan bangsa tidak boleh bertentangan dengan
           hal apapun.  Dalam  Aplikasi Sentuh Tanahku belum ada kejelasan
           tanah-tanah masyarakat  adat. Di Indonesia,  terdapat hak-hak
           masyarakat adat terhadap tanah yang harus diakui dan dilindungi.
           Transformasi aplikasi  ini dapat  memunculkan  pertanyaan  tentang
           bagaimana  hak-hak  masyarakat adat diakomodasi  dalam aplikasi
           tersebut. Perlindungan terhadap hak-hak ini harus menjadi perhatian
           utama.
           Ketentuan  Hak  Atas  Tanah:  Aplikasi Sentuh  Tanahku harus
           memastikan  bahwa  ketentuan  hak atas  tanah  yang diatur dalam
           UUPA 5/1960 tetap dihormati. Pasal 16 ayat (1) menyatakan hal ini
           mencakup Hak Milik,  Hak Guna Bangunan, Hak Pakai, dan Halk
           Sewa Tanah
           Ketentuan Dokumen Pertanahan:  Dalam  penggunaan aplikasi
           ini,  masalah  keabsahan dokumen-dokumen elektronik  terkait
           dengan pertanahan harus diperhatikan. Aplikasi ini harus mencakup
           ketentuan yang  menjelaskan  proses  pembuatan, validasi,  dan
           pengakuan dokumen-dokumen elektronik  sebagai alat  bukti  yang
           sah.  Hal ini  diatur  dalam kejelasannya  temuan  pada Peraturan


           54    Mewujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Kebijakan Pertanahan
                 yang Modern, Berkelanjutan dan Berkontribusi untuk Kesejahteraan Masyarakat
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76