Page 125 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 125
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional 111
koordinasi dan kerjasama. Strategi ini bertujuan untuk
menciptakan harmonisasi antar pemangku kepentingan
dalam pelaksanaan KT. Sarana yang digunakan adalah
tahapan pelaksanaan KT sampai tindaklanjut pelaksanaan
KT. Metode yang digunakan adalah semua metode yang dapat
mewujudkan sinergisme, seperti koordinasi, diferensiasi,
kemitraan, kerjasama, monitoring, dan pengawasan.
D. Upaya-upaya
Guna melaksanakan strategi-strategi di atas, maka upaya-
upaya yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Strategi-1. Menyiapkan aturan hukum guna membangun
dasar pelaksanaan KT melalui legislasi dan regulasi.
Upaya yang dapat dilakukan adalah:
a. DPR RI bersama Presiden R.I. menyusun RUU
Pertanahan (legislasi) sebagai penjabaran UU No.
5 Tahun 1960 tentang Pokok Pokok Pengelolaan
Agraria. Di dalam RUU Pertanahan itu, agar diatur
materi tentang KT yang seharusnya menjadi materi
muatan UU, yakni:
1) Penentuan ketentuan minimal persetujuan
dari yang empunya tanah (pemilik atau yang
menguasai/menggarap tanah) agar KT dapat
dimulai untuk dilaksanakan, dengan rincian:
a) Pelaksanaan KT yang dilaksanakan
Pemerintah untuk menyelesaikan kerusakan
karena bencana alam disetujui minimal 50%
ditambah 1 orang;