Page 79 - Konsolidasi Tanah, Tata Ruang dan Ketahanan Nasional
P. 79
Konsolidasi Tanah, Tata Ruang, dan Ketahanan Nasional 65
Di akhir tahun 1994, sejumlah 374.835 Ha tanah pertanian
telah dikonsolidasi. Di tahun 1993, penduduk petani sebesar
3.993.051 orang, sebesar 82,5% adalah warga yang bertani di
tanahnya sendiri, dengan rata-rata 1,07 Ha setiap keluarga
dan masing-masing memiliki sekitar 0,22 Ha. Sekarang ini
pemerintah telah memulai tahap ketiga dari KT Pertanian,
berharap untuk meningkatkan skala operasi pertanian dan
meningkatkan manajemen kerjasama, saling percaya, dan
koperatif. Dalam program ini seorang petani profesional
dimungkinkan memiliki 5 sampai 10 Ha tanah. Sementara itu,
KT Pertanian akan memajukan dan menempatkan pertanian
di Taiwan menjadi a higher plateau.
13
C. Perkembangan Lingkungan Regional
Perkembangan demokrasi di Asia Tenggara pada umumnya
akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan negara, termasuk
dalam pembangunan kewilayahan dan pertanahan sebagai
ruang hidup dan ruang kehidupan masyarakat. Partisipasi warga
negara dalam pemanfaatan ruang hidup di perkotaan, pinggiran
kota, perdesaan-pertanian akan lebih dilibatkan. Semakin tinggi
penghasilan warganegara, maka semakin tinggi pula kualitas
ruang hidup dan kehidupan yang dibutuhkannya. Namun,
warganegara pada umumnya dan yang tinggal di wilayah
kumuh dan di wilayah-wilayah marjinal lainnya pada khususnya
tidak mampu untuk meningkatkan kualitas lingkungan
tempat tinggalnya. Kekurangan prasarana jalan dan fasilitas
13 Ibid.