Page 41 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 41
Gerakan Agraria Transnasional
tentang gerakan agraria transnasional yang bertujuan untuk
mempertemukan antara gerakan-gerakan sosial dan studi
literatur agraria: (i) representasi dan agenda, (ii) strategi
politik dan bentuk-bentuk tindakan, (iii) memilah dan
memahami dampak (iv) gerakan agraria transnasional
sebagai arena aksi antar gerakan-gerakan (sub)nasional
yang berbeda-beda, (v) asal-usul keragaman kelas, (vi)
perbedaan ideologis dan politik dan (vii) dinamika
pembangunan aliansi.
Klaim Representasi dan Agenda
Tulisan-tulisan dalam buku ini mempertimbangkan
beragam kepentingan kelas sosial dan kelompok yang
dinamai gerakan agraria transnasional dan jaringan
warganegara global lainnya dalam membuat posisi
kebijakan dan membuat tuntutan-tuntutan. Dampak
neoliberalisme dalam hubungan pertukaran pra-produksi
di pedesaan memiliki akibat yang bervariasi pada kelas
sosial yang berbeda, daerah, dan sektor di antara negara-
negara secara umum di Utara dan Selatan. Kaum miskin
pedesaan yang biasanya mengalami dampak efek
samping. JIka melihat ke atas dari bawah, kita melihat
bahwa beberapa organisasi telah terbentuk dan bergabung
dengan gerakan sosial, walaupun sebagian besar tetap di
daerah. Beberapa organisasi lokal ini membentuk jaringan
antara satu sama lain, sehingga menghasilkan pem-
bentukan asosiasi nasional dan gerakan-gerakan so-
sial. Beberapa kelompok nasional ini mampu berhubungan
dengan gerakan dari negara lain, atau mampu menem-
pa untuk mengintegrasikan gerakan mereka dalam jaringan
di tingkat ‘vertikal’ (Edwards dan Gaventa 2001; Fox 2001),
dan telah membuat jejaring gerakan transnasional. Melihat
ke bawah dari atas, jelaslah bahwa sementara beberapa
gerakan global telah membuat langkah yang mengesankan,
27

