Page 686 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 686
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
mencegah mereka untuk membangun jaringan ‘ke atas’ di
luar keanggotaan mereka, dengan institusi seperti Orga-
nisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa,
organisasi non-pemerintah internasional, bahkan Or-
ganisasi Perdagangan Dunia, dan menekan lembaga-
lembaga ini untuk mengubah kebijakan global mereka,
tidak hanya kebijakan lokal mereka di negara-negara di
mana koalisi memiliki banyak anggota. Dengan demikian,
mereka mendapatkan tanggung jawab untuk menanggapi
kebutuhan dan tujuan yang diungkapkan para petani secara
global, yang juga akan terpengaruh oleh perubahan
kebijakan. Oleh karena itu membangun jaringan tambahan
‘ke bawah’ harus menjadi prioritas.
Kesimpulan
Bab ini menimbulkan banyak pertanyaan daripada
yang bisa dijawabnya, dengan harapan merangsang diskusi
daripada mencapai kesimpulan. Seperti apakah perlawanan
dan ketidak-kepatuhan orang Karen dapat dianggap
sebagai sebuah ‘gerakan’, saya percaya bisa. Ada cukup
bukti tentang aksi yang sepaham dan terarah yang tersebar
luas yang berusaha mencapai tujuan yang dapat diiden-
tifikasi tentang masalah-masalah pertikaian, terutama
mempertahankan tanah dan mata pencaharian; bahwa aksi
ini didasarkan pada keyakinan yang dipegang bersama dan
identitas yang diterima; dan bahwa aksi ini sama-sama
dibuat melalui bentuk-bentuk protes termasuk penghin-
daran (‘protes penghindaran’) dan ketidak-patuhan siste-
matis yang merusak sebuah sistem yang dilihat tidak sah
dan menindas; untuk memenuhi persyaratan dari suatu
gerakan yang didefinisikan secara luas. Kurangnya struktur
atau pemimpin yang bisa diidentifikasi membuatnya layak
dan tahan lama dalam konteks penindasan Birma, di mana
suatu gerakan yang lebih terstruktur akan rentan terhadap
672

