Page 12 - MANAJEMEN KEUANGAN PUBLIK: PRINSIP, REGULASI, DAN IMPLEMENTASI
P. 12

Kata Pengantar   xi

            sendiri tanpa  melihat keseluruhan bangunan sistem yang sedang
            dibangun bersama. Dalam bahasa yang  lebih sederhana, mereka
            ibarat para tukang batu yang tekun memahat  setiap batu dengan
            sempurna, namun belum sepenuhnya memahami rancangan istana
            yang tengah didirikan. Di sinilah buku ini menemukan relevansinya:
            mengingatkan kita  semua untuk melihat manajemen keuangan
            publik  bukan sebagai  potongan-potongan pekerjaan administratif,
            melainkan sebagai satu kesatuan sistem yang saling terkait dari hulu
            ke hilir.

                Sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, saya memandang
            karya ini sebagai jembatan yang menghubungkan pemikiran akademis
            yang mendalam dengan  praktik  birokrasi yang  dinamis. Penulis
            berhasil menyajikan konsep-konsep penting tentang perencanaan,
            penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan dalam
            satu alur yang  runtut,  berpijak pada regulasi mutakhir mulai dari
            Undang-Undang Keuangan Negara, Perbendaharaan Negara, hingga
            Sistem Perencanaan Pembangunan  Nasional beserta turunannya.
            Selain itu, dilengkapi ilustrasi nyata di lingkungan Kementerian ATR/
            BPN. Pendekatan  seperti ini sangat berharga karena meneguhkan
            bahwa teori dan praktik tidak semestinya berjalan terpisah, justru
            keduanya harus  saling  melengkapi untuk melahirkan kebijakan
            publik yang efektif dan berdaya guna. Oleh karena itu, buku ini tidak
            hanya  bermanfaat  bagi  kalangan  akademisi  dan  peneliti  kebijakan
            publik, tetapi juga menjadi rujukan berharga bagi para perencana,
            penganggar,  dan  pelaksana  program di kementerian dan  lembaga
            pemerintah.
                Di tengah tuntutan reformasi birokrasi yang semakin kompleks,
            manajemen  keuangan  publik  yang  baik  merupakan  fondasi  bagi
            terwujudnya pemerintahan yang efektif dan dipercaya. Setiap
            rupiah yang dikelola adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus
            konstitusional. Nilai-nilai seperti transparansi, akuntabilitas,
            efisiensi, dan orientasi pada hasil (outcome) kini bukan lagi sekadar
            jargon administratif, melainkan prinsip yang harus diinternalisasi
            dalam setiap proses kerja aparatur negara. Buku ini mengingatkan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17