Page 13 - Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
P. 13

salah arah (Sohibuddin, 2009:xxvii-xxix). Penelitian yang baik (good
            research) sangat diperlukan untuk bisa memperoleh pemahaman
            yang memadai mengenai berbagai masalah agraria yang kompleks.
            Penelitian yang masif sangat penting untuk bisa mendapatkan data
            agraria yang lengkap dan teliti . Penelitian menjadi salah satu kunci
                                          1
            pokok yang secara serius harus dikembangkan untuk bisa memberikan
            sumbangsih nyata untuk memahami masalah agraria di negeri ini.   2
                 Meskipun dikatakan bahwa kegiatan penelitian agraria yang
            sebaik-baiknya sangat penting dilakukan, pada kenyataannya tidak

            ada atau belum ada metodologi yang khas untuk penelitian agraria.
            Persoalan metodologi ini juga seringkali dianggap sebagai hal yang
            sepele dan kerap diabaikan oleh para peneliti. Dalam kompleksitas
            masalah agraria yang ada seperti: masalah lingkungan dan ekologi,
            masalah konflik, masalah gerakan tani, masalah hubungan kekuasaan,
            relasi gender dan lain-lain, dimungkinkan adanya metodologi
            tertentu yang khas. Kebutuhan untuk mengelaborasi kemungkinan
            pengembangan metodologi yang khusus semacam ini cukup penting.
                 Selain metode, salah satu tahapan penting dalam sebuah desain
            penelitian agraria adalah penyiapan tools atau instrumen penelitian.
            Tools bersifat operasional karena menjadi penghubung antara pilihan
            metode dan pengumpulan data yang akan dilakukan. Dalam konteks
            penelitian agraria, keberadaan instrumen penelitian sifatnya menjadi
            sangat fleksibel karena memang belum ada metodologi yang khas
            agraria, sehingga kemudian yang dilakukan adalah menyesuaikan
            dengan metode yang dipilih. Dalam konteks ini, Wiradi (2009)


                 1 Tugas penyediaan data agraria yang komprehensif dalam hal ini sewajarnya menjadi
            tanggungjawab pemerintah sementara lembaga-lembaga lain seperti perguruan tinggi, pusat
            penelitian dan LSM sifatnya menyumbang dan mendukung juga sebagai faktor pembanding
            (Wiradi, 2009:144)
                 2 Piere Spitz (1979) dalam Wiradi (2009:139) menyebutkan beberapa kenyataan mengapa
            penelitian agraria sangat penting dilakukan di negeri agraris seperti Indonesia yaitu: 1) di
            berbagai belahan dunia ini sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan; 2) sampai detik ini,
            makanan manusia untuk hidup masih terdiri dari bahan-bahan yang berasal dari sumber-
            sumber agraria (tanaman pangan, ternak, ikan); dan 3) bahwa dalam sejarah perkembangan
            manusia, berlangsung pembagian pekerjaan sebagai berikut: penduduk desa menggarap tanah,
            memelihara ternak dan menghasilkan pangan sementara orang-orang kota mengerjakan hal-
            hal lain yang tidak menghasilkan pangan.


              2     Merancang Metode Penelitian Agraria Lintas Disiplin
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18