Page 403 - Kembali ke Agraria
P. 403

Usep Setiawan

            bidang/hektare di seluruh provinsi selain DKI Jakarta. Target ini
            hendaknya diperluas bukan hanya menyangkut tanah objek
            landreform yang ditetapkan di masa lalu. Pemerintah mesti lebih
            bersungguh-sungguh dalam mengidentifikasi tanah-tanah yang
            potensial dijadikan objek reforma agraria. Instruksi Presiden SBY
            untuk segera menertibkan tanah telantar guna menjawab krisis
            pangan mestinya segera diikuti dengan penyempurnaan PP No. 36/
            1998 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Telantar.
                Lantas, jutaan tanah yang diidentifikasi telantar mesti segera
            dikembalikan penguasaannya ke tangan negara dan didistribusikan
            kepada petani dan rakyat miskin yang membutuhkannya melalui
            koperasi-koperasi produksi pertanian. Koperasi jadi wadah ideal peta-
            ni dalam mengakses pemilikan/penguasaan tanah dan sarana pro-
            duksi lainnya, sekaligus memupuk solidaritas kerja produktif ber-
            sendikan gotong royong. Penguasaan dan pemanfaatan faktor-faktor
            produksi secara kolektif inilah “ideologi” yang jadi sumsum koperasi
            pertanian dalam reforma agraria sejati.
                Semoga saja Indonesia bisa segera menjadi bangsa mandiri yang
            mampu mencukupi kebutuhan pangan dan energinya sendiri sebagai
            cermin dari kemerdekaan bangsa dalam arti sesungguhnya. Selamat
            Hari Tani! ***


























            384
   398   399   400   401   402   403   404   405   406   407   408