Page 53 - Perspektif Agraria Kritis
P. 53

Perspektif Agraria Kritis




              Aceh. Begitu juga dalam membedah isu agraria dalam wacana
              agama, khususnya membahas hasil Munas Nahdlatul Ulama
              (NU)  bulan  November  2017  yang  lalu.  Dua  objek  telaah  ini
              sungguh sangat penting untuk dicerna terutama bagi generasi
              muda  yang  barangkali  kurang  memperoleh  pengetahuan
              sejarah  secara  memadai.  Terutama  dinamika  internal  NU
              dalam kaitannya dengan UUPA-1960, sekalipun ringkas, buku
              ini cukup memberi pencerahan.
                     Seperti  diketahui,  proses  lahirnya  UUPA  memakan
              waktu selama 12 tahun, yaitu sejak ide awal pada tahun 1948
              sampai  disahkannya  tahun  1960,  melalui  beberapa  kali
              pergantian  panitia.  Proses  panjang  ini  disebabkan  oleh
              beberapa faktor, antara lain karena situasi “perang dan damai”
              yang  silih  berganti.  Panitia  yang  ke-3  dan  ke-4  diketuai,
              berturut-turut, oleh almarhum Pak Soewahyo dan almarhum
              Pak Soenario yang dua-duanya adalah anggota NU.

                     Kelima,  bagian  akhir  buku  ini  adalah  bab  yang
              menguraikan dengan amat rinci mengenai hubungan antara
              empat prinsip “pembaruan” dalam Tata  Pengurusan Agraria
              dan  sembilan  prinsip  “kebijakan”  dalam  UUPA.  Berbagai
              hubungan  itu  diuraikan  dan  ditelaah  dengan  begitu  rinci,
              sehingga  untuk  memahaminya  diperlukan  perhatian  yang
              serius,  kecermatan  dan  kehati-hatian.  Barangkali,  bagian
              inilah nanti yang akan mengundang berbagai tanggapan dari
              para pembaca, terutama dari para ahli hukum.

                     Tulisan  dalam  Prolog  ini  tidak  akan  memberikan
              tanggapan yang sangat rinci mengenai bab terakhir buku ini,
              melainkan  sekedar  mengingatkan  kembali  (atau  sekedar
              menambahkan)  dua  hal  yang  sering  kali  menimbulkan
              perdebatan sampai sekarang.

              a) Ide awal ketika pada tahun 1948 dibentuk Panitia Agraria
                  untuk  merumuskan  Undang-Undang  Nasional  Agraria


                                           lii
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58