Page 156 - ESSAI AGRARIA 22.indd

sebagai perlindungan sertifikat tanah elektronik pada Kementerian
ATR/BPN. Setiap perubahan dan percobaan modifikasi sertipikat
tanah akan terekam dan tercatat secara real-time dan lengkap.
Catatan log dari tindakan tersebut juga detail mulai dari
permission apa saja yang diubah oleh peretas, bagian apa saja yang
diubah, ukuran dari hasil perubahannya, hingga waktu terjadinya
perubahan tersebut. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mendeteksi
adanya percobaan perubahan tersebut sedini mungkin, sehingga
dapat diperlakukan tindakan lebih lanjut pada sertipikat tanah
elektronik yang menjadi incaran peretas.
Meski saat ini Kementerian ATR/BPN sedang membentuk
Cyber Security Incident Response Team atau CSIRT, namun tim
tersebut belumlah cukup untuk menjaga keamanan sertifikat
tanah elektronik, karena CSIRT pada dasarnya hanya berfokus
untuk mengendalikan kerusakan akibat terjadinya insiden siber
dan tidak untuk mencegah adanya serangan/insiden. Oleh karena
itu, tepat apabila keamanan real-time file integrity monitoring
diterapkan pada Kementerian ATR/BPN sebagai solusi menjaga
integritas data yang vital seperti sertipikat tanah elektronik. Selain
itu untuk menjaga integritas file, menurut Laksmiati (2021), data
dari event log juga dapat digunakan untuk keperluan forensik
digital apabila terjadi kerusakan atau kebocoran data.

Penutup

Meski pemberlakuan sertipikat tanah elektronik sudah
dikemukakan sejak tahun 2021, penerapannya masih terus
menunggu kesiapan dari sistemnya. Penting adanya pembentukan
sistem yang tidak hanya berfokus pada penyelesaian insiden, tetapi
juga pencegahan sebelum terjadinya insiden. Penerapan keamanan
real-time file integrity monitoring sangat cocok untuk pencegahan
adanya perubahan file oleh pihak yang tidak sah. Dengan demikian,

Peran Penting Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang 145
Secara Digital Dalam Penyelesaian Program Strategis Nasional