Page 158 - Land Reform dari Masa ke Masa
P. 158

Epilog : Pemerintah Sebagai Pengurus Rakyat  139

               inspirasi bagi usaha-usaha mewujudkan keadilan
               agraria, yakni kondisi dimana tidak terdapat konsentrasi
               yang berarti dalam penguasaan, pemilikan, penggunaan,
               dan pemanfaatan tanah, kekayaan alam, dan wilayah
               hidup rakyat pedesaan dan pedalaman, dan terjaminnya
               hak-hak petani dan pekerja pertanian lainnya atas akses
               dan kontrol terhadap tanah, kekayaan alam, dan wilayah
               hidupnya. Penulis menutup Epilog ini dengan seruan
               bahwa kesemua ini selayaknya dijadikan alas bagi
               kehadiran upaya sungguh-sungguh mengerjakan dan
               membentuk kembali birokrasi agraria dalam rangka
               mewujudkan  keadilan sosial, yang harus ditempatkan
               seiring sejalan dengan upaya sungguh-sungguh
               mengubah posisi rakyat miskin pedesaan dari penduduk
               menjadi warga negara. ***)
   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163