Page 165 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 165
Berdasarkan analisis data dan asesmen lapangan,
subyek yang menjadi sasaran program sudah memiliki
kelompok yaitu kelompok perajin bambu Awung
Mustika dan kelompok perajin wayang Bimo Sukses.
Kelompok perajin wayang Bimo Sukses sudah berbadan
hukum dan rutin melaksanakan kegiatan bersama,
meskipun saat ini belum normal kegiatannya akibat
pandemi covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 – 2022.
Kelompok perajin bambu Awung Mustika sudah
vakum lama dan pengurusnya sudah tidak ada. Dari
beberapa kali pertemuan informal dengan perajin
disepakati untuk diadakan pertemuan mengumpulkan
perwakilan para perajin di tiap RT di Dukuh Karang
Talun, Kalurahan Wukirsari untuk mengaktifkan
kembali kelompok dan membahas permasalahan yang
dihadapi perajin bambu. Pertemuan perwakilan perajin
dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2023 di Rumah
Dukuh Karang Talun, dalam pertemuan tersebut
terungkap terdapat banyak permasalahan terkait
kelompok yang sudah vakum diantaranya pembentukan
kelompok yang bersifat topdown, tidak partisipatif dan
tidak adanya transparansi keuangan sehingga kelompok
bisa dikatakan sudah bubar. Pada pertemuan tersebut
disepakati pembentukan pengurus baru dan sudah
terbentuk susunan kepengurusan inti yang terdiri dari
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara
1 dan Bendahara 2. Dalam pertemuan tersebut juga
disampaikan permasalahan yang dihadapi perajin
antara lain: kurangnya modal, pemasaran yang masih
tergantung tengkulak, pembelian bahan baku harus
dalam jumlah besar. Dari permasalahan yang dihadapi
harapan ke depannya kelompok dapat mengkoordinir
pemasaran dan penyediaan bahan baku bagi anggota.
150 REFORMA AGRARIAN INKLUSIF:
Praktik Penataan Akses Rumah Gender dan Disabilitas
di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul