Page 162 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 162
Hasil asesmen terhadap kelompok-kelompok ekonomi potensial
di wilayah desa sesungguhnya merupakan studi banding. Pola
perkembangan setiap kelompok boleh jadi berbeda, namun tahapan
yang ditempuh agar menjadi lebih maju tampaknya relatif sama.
Keberpihakan Pemerintah Desa terhadap kelompok ekonomi
yang belum maju menjadi vital agar para penggerak ekonomi desa
tidak tertinggal, terlebih jika kelompok tersebut digerakkan oleh
perempuan atau kaum rentan ekonomi yang merupakan mayoritas
kelas sosial di desa tersebut.
Hasil asesmen terhadap UMKM yang menjadi penerima manfaat
Penataan Akses RO II TA 2023 maupun kelompok ekonomi potensial
lainnya dilaporkan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul agar
dirumuskan strategi pendampingan dengan target kelembagaan.
Gambar 27. Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Penataan Kelembagaan
Sumber: Laporan Akhir Penataan Kelembagaan Akses Reforma Agraria 2023
Selanjutnya hasil analisis data dan asesmen lapangan (klaster)
digunakan untuk merumuskan rencana kegiatan pendampingan
subyek yang menjadi sasaran yang ditunjukkan pada Tabel 21 dan
Tabel 22. Rencana kegiatan tersebut dibahas pada rapat koordinasi
pelaksanaan kegiatan penanganan akses reforma agraria tahun
kedua yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022 di Kantor
Pertanahan Kabupaten Bantul yang dihadiri oleh Dinas Koperasi,
Bank BPD DIY Cabang Bantul, Pemerintah Kalurahan Wukirsari,
BUM Desa Wukirsari, dan perwakilan perajin sebagai subyek
BAB III 147
PENATAAN AKSES INKLUSIF