Page 12 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 12

Pengantar

                                                      Penerbit



















            Buku yang hadir ke hadapan pembaca kali ini merupakan seri kesekian
            dari terbitan mengenai masyarakat adat. STPN Press berbangga dengan
            hadirnya  dokumentasi  pengetahuan  lokal  yang  hadir  dari  penjuru
            Indonesia. Kampung Naga merupakan salah satu dari masyarakat adat
            di Indonesia yang masih mempertahankan cara hidup melalui sistem
            tradisional. Kampung Naga terletak di sebuah lembah yang asri di
            Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi
            Jawa Barat.

                Masyarakat adat di  Kampung  Naga  belum diakui  sebagai desa
            adat oleh negara sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang
            Nomor 6  Tahun 2014  Tentang Desa. Hingga  saat ini, baru  terdapat 2
            (dua) Peraturan Daerah yang memayungi Kampung Naga yaitu Peraturan
            Daerah Nomor 2 Tahun 2005 menetapkan Kampung Naga sebagai tujuan
            wisata budaya dan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya No. 1 Tahun
            2014 tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya di Kabupaten
            Tasikmalaya. Kebijakan ini diberlakukan untuk meningkatkan eksistensi
            identitas Kampung Naga sebagai komunitas adat yang unik. Sebagaimana
            disampaikan oleh Illiyani (2018) bahwa untuk mendapatkan pengakuan
            oleh negara sebagai desa adat atau Tanah Ulayat terkendala oleh jumlah
            penduduk  yang  belum  mencukupi  sebagai syarat  pembentukan  desa
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17