Page 656 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 656
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
Kebijakan BRI Dalam Mendukung Penyempurnaan
UUPA
BRI mendukung Penggunaan bumi, air, ruang udara, dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya (sumber daya
alam) digunakan sebesar besarnya untuk kemakmurankemakmuran
sebesar
alam)
besarnya
digunakan
untuk
-
rakyat dengan memiliki komitmen target portofolio
pinjaman: (September 2006)
Target Realisasi Portofolio
Portofolio (%) (%) (Rp)
Agribisnis 40,00 24,29 20,82 T
Non Agribisnis 60,00 75,61 64,91 T
Total 100,00 100,00 85,73 T
Mikro, Ritel, Menengah 80,00 87,59 75,09 T
Korporasi 20,00 12,41 10,64 T
Total 100,00 100,00 85,73 T
Catatan : Portofolio kredit agribisnis perbankan nasional sekitar 5 %
Kebijakan BRI
Dalam Mendukung Penyempurnaan UUPA
BRI melalui beberapa skim kredit dari Pemerinah UNTUK merealisasikan
kredit kepada petani penggarap menjadi petani pemilik atas tanah
garapannya dengan memiliki Sertifikat Hak Milik.
Pola
tersebut
menggunakan
Plasma
-
,
Skim Kredit tersebut menggunakan Pola Inti Plasma antara lain:lain:
Skim
Inti
antara
Kredit
Kredit Perkebunan Inti Rakyat (PIR), PIR-TRANS
- Perkebunan Inti Rakyat dikaitkan progam Transmigrasi.
- Perusahaan Inti Membangunkan Kebun Plasma untuk selanjutnya
dikonversi/diserahkan kepada Petani.
KKPA
- Pembangunan Kebun Plasma kpd Koperasi Premier u/ Anggotanya.
- Perusahaan Inti membangun membengunkan Kebun Inti & Pabrik.
-Anggota Koperasi membangun Kebun Plasma melalui Koperasi & gg p g p
Perusahaan Inti.
KPEN-RP
- Kredit Pengembangan Energi Nabati & Revitalisasi Perkebunan.
- Direncanakan Tgl 23 Des 2006 Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara
Menkeu R dengan Dirut BRI.
- Target 2 Juta Ha terdiri dari: kebun Kelapa Sawit 1,5 juta Ha, Karet 300 Ribu Ha &
Kakao 200 Ribu Ha.
609

