Page 662 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 662
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
kan dari rangkaian kegiatan tersebut adalah:
1. Melahirkan pemikiran dan terobosan kebijakan untuk
memecahkan berbagai persoalan keagrariaan yang diha-
dapi bangsa Indonesia.
2. Mendorong kesadaran serta menggalang kerjasama di
antara semua komponen bangsa untuk mengatasi berba-
gai persoalan struktural keagrariaan.
3. Mendorong komitmen politik dan konsensus nasional
untuk menjalankan amanat pembaruan agraria secara
sungguh-sungguh, sinergis, terpadu dan berkelanjutan.
4. Memperjuangkan kepentingan rakyat banyak dalam
memperoleh akses pada tanah sebagai sumber kese-
jahteraan dan keadilan.
5. Menghasilkan kerangka kebijakan dan kelembagaan
berikut langkah-langkah strategis untuk implementasi
Program Pembaruan Agraria Nasional.
Peran Lokakarya di STPN
Lokakarya di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
(STPN) dimaksudkan sebagai forum untuk memformulasi-
kan lebih lanjut hasil-hasil kegiatan sebelumnya menjadi
sebuah kerangka kebijakan yang operasional. Rencana
pemerintah untuk dalam waktu dekat mengalokasikan lahan
yang tersebar di Jawa dan luar Jawa sebagai objek pembaruan
agraria merupakan tantangan yang mencari jawaban-ja-
waban nyata mengenai berbagai aspek dari proses imple-
mentasi agenda tersebut. Tantangan di atas dapat diterje-
mahkan ke dalam pertanyaan-pertanyaan konkrit di bawah
ini:
1. Sistem dan proses identifikasi Subjek pembaruan
615

