Page 911 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 911
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
oleh Prosterman, Temple dan Hanstad, adalah “satu-satunya cara yang efektif untuk
menggeser ketidakseimbangan di dalam struktur kekuasaan yang kemudian dapat
menjadi dasar bagi pengembangan institusi-institusi sosial dan politik yang lebih
partisipatoris, baik di tingkat lokal dan nasional, sekaligus memperkuat
demokrasi” 11 . Tetapi tidak boleh diabaikan, dalam landreform selain ada proses
redistribusi tanah bagi petani-petani miskin, tak bertanah atau yang hanya
menguasai lahan sedikit, harus terkandung muatan aksi-aksi untuk mencegah dan
mengurangi konsentrasi penguasaan tanah.
Dalam pengamatannya terhadap pelaksanaan landreform di beberapa negara
Amerika Latin, Lindquist (1979) menyimpulkan bahwa suatu landreform harus 12 :
(1) Bermakna sebagai suatu transfer kekuasaan;
(2) Pengembalian tanah-tanah (property) rakyat yang dirampas;
(3) Pembagian tanah secara merata (hal ini dapat menimbulkan konflik dengan
poin no. 2);
(4) Mengarah kepada pengelolaan tanah yang lebih baik (hal ini dapat konflik
dengan poin no. 2 dan 3);
(5) Meningkatkan standar kehidupan dari petani-petani yang menerima manfaat
dari reform;
(6) Meningkatkan produksi pertanian;
(7) Menciptakan lapangan kerja;
(8) Mempercepat pembentukan modal (capital formation), investasi dan teknologi
(inovasi di bidang pertanian);
(9) Menciptakan dukungan politik untuk partai atai kelompok-kelompok politik
yang pro reform;
(10) Memungkinkan untuk dilakukan/diterapkan dalam kondisi yang ada di tengah
masyarakat, khususnya dalam hal kapasitas personal/orang-orang yang
ada/tersedia; dan
(11) Menjungkirbalikan (mengubah) masyarakat kapitalis.
11
Prosterman, Roy L., Mary N. Temple dan Timothy M. Hanstad (1990), “Introduction”, dalam Agrarian
Reform and Grassroots Development: Ten Case Studies, Roy L. Prosterman, Mary N. Temple dan Timothy M.
Hanstad (ed.) (Boulder: Lynne Rienner Publisher, Inc.), hal. 2.
12
Lindquist, Sven (1979), Land and Power in South America (Harmondsworth: Penguin Books).
864

