Page 142 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 142

topografi yang kompleks seringkali sulit untuk direpresentasikan
               secara  akurat  dalam  dua  dimensi.  Dengan  menggunakan
               visualisasi data  pertanahan  3D,  para  ahli  dapat  membuat  model
               digital  yang  lebih  realistis  dari  topografi  yang  meliputi  elevasi,
               kemiringan, dan relief permukaan tanah secara detail.
                     Visualisasi  ini  memungkinkan  pengguna  untuk  memahami
               karakteristik  topografi  dan  struktur  tanah  dengan  lebih  baik.
               Misalnya, pemodelan 3D dapat membantu dalam identifikasi area-
               area  dengan  kemiringan  curam  atau  dataran  tinggi,  yang  dapat
               menjadi  penting  dalam  perencanaan  penggunaan  lahan  untuk
               pertanian, pemukiman, atau konservasi alam. Selain itu, pemetaan
               wilayah  berkontur  dan  berbukit  menggunakan  visualisasi  data
               pertanahan  3D  juga  dapat  mendukung  pengelolaan  risiko
               bencana.  Dengan  memahami  dengan  lebih  baik  topografi  suatu
               daerah,  para  peneliti  dan  pengambil  keputusan  dapat
               mengidentifikasi  area-area  yang  rentan  terhadap  banjir,  tanah
               longsor, atau erosi tanah.
                     Selain  itu,  penerapan  visualisasi  data  pertanahan  3D  juga
               dapat  memberikan  manfaat  dalam  pengembangan  infrastruktur.
               Dengan  memperoleh  pemahaman  yang  lebih  baik  tentang
               topografi  dan  kondisi  tanah  suatu  wilayah,  para  perencana  dan
               insinyur  dapat  merancang  infrastruktur  yang  lebih  efisien  dan
               tahan  lama.  Misalnya,  pemodelan  3D  dapat  membantu  dalam
               menentukan  rute  jalan  yang  optimal,  lokasi  bangunan,  atau
               pembangunan      proyek-proyek   energi   terbarukan    seperti
               pembangkit  listrik  tenaga  angin  atau  pembangkit  listrik  tenaga
               surya. Dengan demikian, visualisasi data pertanahan 3D memiliki
               aplikasi yang luas dalam berbagai bidang, dari perencanaan kota
               hingga  manajemen  lingkungan  dan  pembangunan  infrastruktur
               (Zhou dkk., 2019).
                     Visualisasi  data  pertanahan  3D  juga  sangat  relevan  dalam
               konteks  3D  Kadaster.  Kadaster  3D  adalah  sistem  kadaster  yang
               mendaftarkan  dan  memberikan  wawasan  tentang  hak  dan
               pembatasan tidak hanya pada bidang tanah tetapi juga pada unit
               properti 3D1. Dalam hal ini, visualisasi data pertanahan 3D dapat
               digunakan untuk merepresentasikan objek 3D pada bidang tanah,

                                                                          125
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147