Page 75 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 75
informasi dalam bentuk gambar. Peta ini memiliki
format JPG, PNG, PDF, TIFF, atau format gambar lainnya.
Apabila pengguna menghendaki peta yang tampilannya
sewaktu-waktu bisa disesuaikan dengan kebutuhan
maka peta yang dibuat jenis peta interaktif. Sebelum
terhubung ke browser internet untuk membuat peta
interaktif, pastikan data memiliki format yang
kompatibel yaitu GeoJSON, SHP, atau KML. Saat ini
terdapat sejumlah platform yang bisa digunakan untuk
membangun peta interaktif, antara lain StoryMapJS,
StatPlanet, amCharts, Aspose, Google Maps API, dan lain
sebagainya. Peta-peta yang disajikan melalui platform
tersebut nantinya akan memiliki format HTML.
Berikutnya apabila pengguna menghendaki sebuah
peta yang mampu menampilkan adanya dinamika peta
secara otomatis dalam bentuk video maka dapat
dibangun sebuah peta animasi. Format peta yang
dihasilkan misalnya GIF, SWF, dan lain sebagainya.
Seperti halnya pada peta cetak, Dent dkk. (2009)
mengemukakan beberapa hal yang diperhatikan dalam
pembuatan peta digital sebagai berikut:
i) Pemilihan warna yang paling cocok untuk
ditampilkan pada layar monitor;
ii) Pemilihan resolusi grafis yang tepat apabila peta
menampilkan hasil pengolahan citra atau foto
udara;
iii) Sistem proyeksi untuk meminimalkan distorsi
peta;
iv) Skala peta kaitannya dengan tujuan pemetaan;
v) Tingkat kepadatan informasi pada setiap skala
yang digunakan;
vi) Pemilihan simbol dan peletakan label; dan
vii) Format file peta dan resolusi grafis produk peta
karena akan berkaitan dengan kualitas hasil akhir.
58