Page 39 - Empat Langkah Pengampunan
P. 39

1. Mencatat ide-ide yang bermunculan
               Sebagai seorang guru, ada banyak hal yang bisa ditulis berhubungan dengan profesi dan mata pelajaran
               yang diampu. Catatlah ide-ide yang bermunculan di kepala. Bagaimana kalau tidak memiliki ide. Atau
               bingung bagaimana memunculkan ide?

               Caranya carilah sumber ide dan tangkaplah ide-ide menarik dari sumber-sumber ide tersebut.
               Sebenarnya ide itu bisa muncul dari mana saja dan kapan saja namun semuanya dikembalikan lagi pada
               kita apakah mampu menangkapnya atau tidak. Di saat ide datang segera catat. Jangan dibiarkan hilang
               tanpa jejak.

               Sumber ide antara lain bisa diperoleh dengan cara membaca, berdiskusi, mengamati, dan mengalami.
               Hal-hal yang bisa dijadikan sumber ide antara lain pengalaman, gagasan orang lain, buku, ajaran agama,
               siswa, dan lingkungan. Dengan mengetahui berbagai sumber ide tersebut maka kita tidak akan
               kehabisan ide untuk menulis. Contohnya ide mengenai kegiatan pembelajaran yang kita lakukan, materi-
               materi mata pelajaran yang kita ampu, dan lain-lain.

               2. Memilih ide
               Dari ide-ide yang sudah kita tulis, pilihlah yang paling menarik, paling dibutuhkan, paling dikuasai,
               mudah mencari referensinya, atau yang sedang booming. Jangan sampai ide yang kita pilih tidak
               menarik atau klise.

               Tema sebuah tulisan berasal dari ide/gagasan yang kita miliki. Untuk menjadikan ide/gagasan tadi
               menjadi tema yang unik dan menarik, maka kita harus mengetahui atau mengenal tentang ide/gagasan
               tadi. Selain itu, ide/gagasan haruslah menarik dan terdapat sumber bacaan atau bahan yang bisa
               dipelajari sehingga kita menguasai dan mampu menuliskannya. Untuk menjadikannya menjadi sebuah
               tema, ruang lingkup ide/gagasan haruslah dibatasi sehingga tidak terlalu luas dan mengambang
               pembahasan buku yang akan kita tulis.

               3. Membuat rancangan tulisan
               Setelah memilih ide, kita harus membuat rancangan tulisan. Rancangan bisa berupa point-point penting.
               Bentuknya bisa berupa mind mapping, bagan, atau seperti daftar isi. Silakan dipilih saja.

               4. Mencari sumber bacaan
               Untuk memperkaya wawasan berhubungan dengan ide yang akan kita tulis, kita harus mencari sumber
               bacaan yang sesuai. Sumber bacaan bisa dari buku dan internet.

               Buku merupakan sumber informasi yang bisa membuka wawasan kita tentang berbagai hal, baik itu
               yang berhubungan dengan profesi, hobi, kebutuhan, dan motivasi hidup. Salah satunya kita menjadi
               paham bahwa hal-hal yang unik atau sederhana ternyata bisa menjadi bahan bacaan yang menarik
               karena disajikan dengan sudut pandang yang berbeda.
               Internet menyediakan berbagai informasi yang dengan mudah bisa kita akses di mana pun dan kapan
               pun. Blog dan website yang ada banyak memberikan tambahan pengetahuan buat kita asal kita bisa
               memfilter kebenaran informasi tersebut.


               Ebook Guru Milenial Abad 21
               Grup Guru Dahsyat Nusantara                                                            Page 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44