Page 60 - Modul Sistem Pencernaan
P. 60

MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.7



                   d. Memberlakukan sekolah sebagai kawasan bebas rokok dan narkoba

               4.  Remaja

                   a.  Meningkatkan  penyuluhan  untuk  perilaku  hidup  bersih  dan  sehat  (PHBS),  pola  gizi
                      seimbang, tidak merokok, dan mengonsumsi narkoba; dan

                   b. Pendidikan kesehatan reproduksi.

               5.  Dewasa Muda

                   a.  Penyuluhan dan pelayanan keluarga berencana (KB);

                   b. Deteksi dini penyakit (menular dan tidak menular); dan

                   c.  Meningkatkan    penyuluhan     untuk    PHBS,     pola   gizi    seimbang,    tidak

                      merokok/mengonsumsi narkoba.


                                      Kasus stunting di Provinsi Gorontalo



                    Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi
               kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya (Wati et al., 2021). Prevalensi stunting di
               Indonesia pada tahun 2021 adalah 24,4%. Berdasarkan data stunting JME, UNICEF World
               Bank tahun 2020, prevalensi stunting Indonesia berada pada urutan ke 115 dari 151 negara di
               dunia (Khairani, 2021) dan merupakan yang tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Timor

               Leste  (Asian  Development  Bank,  2021).  Provinsi  Gorontalo  berada  di  posisi  tertinggi
               ke-sepuluh se-Indonesia yaitu sebesar 29%. Prevalensi stunting berdasarkan kabupaten/kota
               di provinsi Gorontalo yaitu Kabupaten Pohuwato sebesar 34,6%, Kabupaten Boalemo sebesar

               29,8%,  Kabupaten  Gorontalo  Utara  29,5%,  Kabupaten  Gorontalo  sebesar  28,3%,  Kota
               Gorontalo  sebesar  26,5%  dan  Kabupaten  Bone  Bolango  sebesar  25,1%  (Studi  Status  Gizi
               Indonesia, 2021). Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila
               prevalensi stunting lebih dari 20%.















                                 E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING  53
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65