Page 37 - E-MODULE KUALITAS AIR SUNGAI BRANTAS_ASRY INE'S_
P. 37
Pengelolaan Lingkungan
Sumber : Dokumen Pribadi (2021)
Perubahan pola konsumsi masyarakat terjadi akibat semakin tingginya jumlah populasi
penduduk mengakibatkan terjadinya penurunan daya dukung lingkungan. Di samping itu,
perubahan pada lingkungan hidup juga disebabkan oleh perilaku masyarakat. Aktivitas
yang dilakukan oleh rumah tangga, pertanian dan industri tentunya menimbulkann limbah
yang jika tidak diolah dengan baik akan memberi dampak pada penurunan kualitas
lingkungan.
Aktivitas manusia telah menimbulkan banyak kerusakan dan pencemaran lingkungan.
Bahkan para ahli ekologi memperkirakan bahwa kita akan makin banyak membuat
kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak dapat diperbaiki. Pada dasarnya
terdapat tiga cara yang dapat dilakukan manusia untuk mencegah dan menanggulangi
pencemaran serta untuk melestarikan lingkungan, yaitu secara administratif, secara
teknologis, dan secara edukatif/ pendidikan.
a. Penanggulangan secara administratif
Upaya ini umumnya dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan-
kebijakan dalam bentuk undang-undang dan peraturan-peraturan untuk mencegah
pencemaran lingkungan serta eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Sebagai
contoh setiap pabrik diwajibkan mengolah limbahnya hingga menjadi bentuk yang tidak
membahayakan sebelum mengeluarkannya ke lingkungan. Contoh lainnya, setiap
pembangunan suatu pabrik atau proyek harus didahului dengan melakukan analisis
mengenai dampak lingkungan atau disingkat AMDAL.
b. Penanggulangan secara teknologis
Pencegahan pencemaran secara teknologis dapat dilakukan, misalnya dengan
mengadakan unit pengolah limbah untuk mengolah limbah, terutama limbah cair industri,
sebelum dibuang ke lingkungan (sungai). Hal itu dilakukan agar limbah tersebut tidak
mencemari lingkungan, khususnya lingkungan perairan. Tujuan pengolahan limbah
modern adalah mengubah air yang kaya akan bahan-bahan organik dan ion-ion
ammonium menjadi air yang bersih.
27