Page 38 - E-MODULE KUALITAS AIR SUNGAI BRANTAS_ASRY INE'S_
P. 38
c. Penanggulangan secara edukatif/pendidikan
Penanggulangan pencemaran secara edukatif/pendidikan dilakukan melalui berbagai
kegiatan penyuluhan masyarakat dan kampanye mengenai pentingnya lingkungan yang
bersih, indah, sehat dan lestari. Pendidikan mengenai kesadaran berlingkungan juga
dapat diberikan di sekolah-sekolah terintegrasi dalam ilmu-ilmu lainnya. Pendidikan
mengenai pencegahan pencemaran danpelestarian lingkungan juga dapat dimulai dari
lingkungan keluarga dengan caramengajarkan anggota keluarga, terutama anak untuk
tdak membuang sampah sembarangan atau menggunakan secara berulang kali kertas,
tas plastik dan kaleng sebelum dibuang sebagai sampah.
Selain dengan cara-cara di atas, upaya pelestarian lingkungan juga dapat dilakukan
dengan cara konservasi tanah dan air. Konservasi tanah sangat erat hubungannya
dengan konservasi air. Dalam setiap usaha konservasi tanah akan secara langung pula
mengonservasi sumber daya air.
Secara garis besar, teknik melakukan koservasi tanah dlakukan dengan metode
vegetatif (biologi), yaiyu dengan cara penanaman tanaman, dengan metode teknik sipil
(bangunan), dan metode kimia.
Reboisasi: merupakan penanaman hutan kembali di kawasan yang kemiringan,
ketinggian, dan sifat tanahnya sangat peka terhadap erosi;
Hutan rakyat: merupakan pemanfaatan lahan yang ditelantarkan atau tidak sesuai
untuk usaha pertanian;\
Terasering: diterapkan untuk tanah pertanian yang masih digarap untuktanaman
semusim dan dalam keadaan kritis;
Check dam: merupakan pengendalian sedmen dan pendayagunaan irigasi untuk
perikanan dan airrumah tangga.
28