Page 129 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 129

PRESIDEN
                                                 REPUBLIK  INDONESIA


                                                           -t29-





                                       (3) Apabila PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1):

                                           a. tidak dapat disalurkan pada instansi lain;
                                           b. belum mencapai  usia 50 (lima puluh) tahun; dan

                                           c.  masa kerja kurang dari l0 (sepuluh) tahun,

                                           diberikan uang tunggu  paling lama 5 (lima) tahun.

                                       (41 Apabila sampai dengan 5  (lima) tahun                       pNS

                                           sebagaimana  dimaksud pada ayat (3) tidak dapat
                                           disalurkan maka PNS tersebut diberhentikan  dengan

                                           hormat dan diberikan hak kepegawaian  sesuai
                                           dengan ketentuan  peraturan perundang-undangan.

                                       (s) Dalam hal pada saat berakhirnya  pemberian uang

                                           tunggu  PNS sebagaimana  dimaksud pada ayat (3)
                                           belum berusia 50 (lima puluh) tahun, jaminan

                                           pensiun bagi PNS mulai diberikan pada saat
                                           mencapai  usia 50 (lima puluh) tahun.

                                       (6) Ketentuan mengenai kriteria dan penetapan kelebihan
                                           PNS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

                                           dengan Peraturan Menteri.





                                                         Paragraf 4


                                          Pemberhentian Karena Tidak Cakap
                                               Jasmani  dan/ atau Rohani


                                                         Pasal 242


                                       (l)  PNS yang tidak cakap jasmani              dan/atau rohani

                                           diberhentikan dengan hormat  apabila:
                                           a. tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan

                                               karena kesehatannya;


                                                                                      b. menderita .
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134