Page 28 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 28
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
_28_
(3) Pengambilan sumpah/janji sebagaimana dimaksud
pada ayat (l) disaksikan oleh 2 (dua) orang PNS yang
Jabatannya paling rendah sama dengan Jabatan
calon PNS yang mengangkat sumpah/janji.
(4) Pejabat yang mengambil sumpah/janji sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 42 mengucapkan
sumpah/janji kalimat demi kalimat dan diikuti oleh
calon PNS yang mengangkat sumpah/janji.
(s) Pada saat pengambilan sumpah/janji sebagaimana
dimaksud pada ayat (4), semua orang yang hadir
dalam upacara diwajibkan berdiri.
(6) Calon PNS yang telah mengucapkan sumpah/janji
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
menjadi PNS.
Pasal 44
(1) Pejabat yang mengambil sumpah/janji membuat
berita acara tentang pengambilan sumpah/janji.
(2) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditandatangani oleh pejabat yang mengambil
sumpah/janji, PNS yang mengangkat sumpah/janji,
dan saksi.
(3) Berita acara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibuat rangkap 3 (tiga), yaitu:
a. 1 (satu) rangkap untuk PNS yang mengangkat
sumpah/janji;
b. 1 (satu) rangkap untuk arsip Instansi Pemerintah
PNS yang bersangkutan; dan
c. 1 (satu) rangkap untuk arsip BKN.
Pasal 45
Ketentuan lebih lanjut mengenai petunjuk teknis
pengadaan PNS diatur dengan Peraturan Kepala BKN.
BAB IV