Page 52 - MODUL PERKEMBANGAN PESDIK
P. 52
mudah dan cepat dimanapun dan kapanpun. Ponsel pintar (android), tablet, dan laptop
yang terhubung dengan saluran internet dapat digunakan untuk mengirim pesan berupa
video, pesan suara, dan animasi. Selain itu juga dapat dimanfaatkan siswa untuk
mendengarkan dan melihat video terkait pelajaran, mendengarkan musik, mencari
informasi berita dan olahraga, serta untuk menonton video dan film musik terbaru yang
diminati siswa.
Peserta didik juga dapat melakukan komunikasi dengan menggunakan perangkat
digital yang mereka miliki melalui perintah suara, catatan tertulis, menggunakan layar
sentuh atau keyboard mini. Selain itu dokumen dengan komentar dan penyuntingan yang
dituliskan dalam media digital dapat dipertukarkan secara instant antara peserta didik
denganguru, antar peserta didik, atau dengan para ahli melalui pengiriman pesan email
dan media chating lain yang tersedia. Komunitas belajar peserta didik semacam ini
tersebar di seluruh penjuru dunia melalui alat komunikasi interaktif berbasis web dan situs
media sosial seperti blog (jurnal pribadi yang dapat diakses publik), wiki (informasi web
yang dapat diedit oleh pengguna yang terdaftar), dan podcast (file multimedia berbasis
internet yang diformat untuk dapat diunduh langsung ke perangkat seluler).
Dijelaskan oleh Saripudin (2015, 3) bahwa teknologi informasi web mengalami
perkembangan sangat pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya web 1.0 yang bersifat
statis dan searah. Kemudian digantikan web 2.0 yang mengedepankan prinsip kolaborasi
antar komponen maupun manusia. Proses dan teknologinya pun menjadi fleksibel guna
mendapatkan informasi yang sesuai kebutuhan pengguna dan tanpa batas. Penggunaan
web sebagai media interaktif manusia sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa
dipungkiri lagi di era digital abad 21 ini. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang mudah
dan fleksibel sesuai kebutuhan.
Contoh pemanfaatan media dan informasi digital dalam kehidupan sehari-hari oleh
peserta didik adalah pembuatan blog tentang pemanasan global dimana mereka secara
teratur bertukar komentar dan tautan terkait materi pemanasan global dengan peserta
didik lain yang berada di seluruh penjuru dunia. Siswa tingkat sekolah menengah
menggunakan wiki untuk berinteraksi dengan mahasiswa yang menanggapi kegiatan
menulis mereka. Sementara peserta didik sekolah menengah kelas sastra di Amerika
mengunggah podcast wawancara dengan penulis terkemuka ke situs web kelas
(Smaldino, Lowther, and Russel 2008, 11).
10