Page 50 - MODUL PERKEMBANGAN PESDIK
P. 50
menurur Mulyasa (2005), adalah kemampuan untuk menemukan dan menciptakan
sesuatu hal yang baru, cara-cara baru, model baru yang berguna bagi siswa dalam proses
belajar. Dijelaskan juga, hal baru itu tidak perlu selalu sesuatu yang sama sekali tidak
pernah ada sebelumnya, tetapi kreativitas adalah upaya menemukan kombinasi baru,
hubungan baru, konstruk baru yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan
sebelumnya. Jadi, hal baru itu adalah sesuatu yang bersifat inovatif.
Guilford (dalam Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri dari orang kreatif antara
lain:
a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk menghasilkan
banyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara cepat. Dalam kelancaran
berpikir, yang ditekankan adalah kuantitas, dan bukan kualitas.
b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi sejumlah ide,
jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu
masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mencari alternatif atau arah yang
berbeda-beda, serta mampu menggunakan bermacam-macam pendekatan atau cara
pemikiran. Orang yang kreatif adalah orang yang luwes dalam berpikir. Mereka
dengan mudah dapat meninggalkan cara berpikir lama dan menggantikannya dengan
cara berpikir yang baru.
c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan gagasan dan
menambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu objek, gagasan atau situasi
sehingga menjadi lebih menarik.
d. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan unik atau
kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli
5. Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi
Literasi informasi yang mencakup kemampuan mengakses, mengevaluasi dan
menggunakan informasi sangat penting dikuasai pada saat ini. Literasi informasi
memiliki pengaruh yang besar dalam perolehan keterampilan lain yang diperlukan pada
kehidupan abad ke-21 (Subarjo 2017). Seseorang yang berkemampuan literasi media
adalah seseorang yang mampu menggunakan keterampilan proses seperti kesadaran,
analisis, refleksi dan aksi untuk memahami pesan alami yang terdapat pada media.
Kerangka literasi media terdiri atas kemampuan untuk mengakses, menganalisis,
mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam berbagai bentuk media, menciptakan suatu
8