Page 11 - MODUL TEORI BELAJAR
P. 11
2. Dalam pembelajaran perlu adanya proses pengulangan (repetition) materi,
karena dapat membentuk pembiasaan;
3. Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap tindakan baik siswa (mis.
prestasi belajar yang bagus) harus dilakukan untuk memotivasi agar terus
mempertahankan prestasinya. Sebaliknya pemberian stimulus yang tidak
menyenangkan terhadap Tindakan siswa yang tidak baik (mis. prestasi belajar
yang jelek karena males belajar) juga harus dilakukan untuk memotivasi siswa
agar lebih giat lagi, sehingga nilanya lebih baik;
4. Pemberian hukuman dan hadiah diperlukan dalam rangka menciptakan disiplin
kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran, sehingga tujuan pebelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efsien;
5. Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan secara variatif, sehingga tidak
menimbulkan kebosanan pada siswa yang menerimanya;
6. Proses pembelajaran akan berjalan secara efektif jika siswa sudah memiliki
kesiapan untuk mengikuti proses belajar, baik kesiapan mental maupun kesiapan
menerima materi yang baru, oleh karena itulah pemberian appersepsi sebelum
memulai proses pembelajaran menjadi penting.
TEORI BELAJAR KOGNITIF
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar II ini Anda diharapkan:
(1) Dapat menjelaskan pengertian belajar menurut keori Kognitif
(2) Dapat membandingkan teori belajar menurut menurut J. Piaget, J.
Bruner, D. Ausubel, dan Gagne.
(3) Dapat menjelaskan aplikasi teori kognitif dalam kegiatan pembelajaran
URAIAN MATERI
10