Page 49 - E-MODUL PEMBELAJARAN PLC
P. 49

Dengan menekan tombol ON1 di tekan dari gambar 46, akibatnya kontaktor K1

                           bekerja  dan  lampu  L1  menyala  maka  motor  berputar  searah  jarum  jam.
                           Kemudian tombol ON2 ditekan, kontaktor K2 tidak bekerja karena kontak OC0

                           (100.00) dari Coil OC0 posisi terbuka. Untuk merubah arah putaran motor ke
                           arah  yang  berlawanan  dengan  jarum  jam,  sistem  harus  distop  terlebih  dahulu

                           dengan  menekan  tombol  OFF.  Kemudian  tekan  tombol  ON2,  motor  akan
                           berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Demikian sebaliknya kontaktor K1

                           tidak dapat bekerja walau tombol ON1 ditekan. Untuk keandalan proteksi motor

                           dari gambar 46, dilengkapi dengan sebuah TOR.
                        c.  Pengontrolan Motor Hidup Berurutan

                           Dalam suatu mesin industri ataupun mesin perkakas adakalanya harus dipasang

                           motor  induksi  3  fasa  lebih  dari  satu  sebagai  motor  penggeraknya.  Sebagai
                           contoh  mesin  industri  pada  pabrik  pupuk,  mulai  dari  mesin  pemecah  batu

                           (crussher),  mesin  pembawa  pecahan  batu  (conveyor),  mesin  penghalus  batu
                           (milling)  hingga  mesin  pengantongan  (packing)  harus  terdapat  interkoneksi,

                           tidak  mungkin  mesin  crussher,  coveyor  dan  milling  dijalankan  kalau  mesin
                           packing belum siap. Jadi mesin-mesin tersebut dijalankan satu per satu secara

                           berurutan  mulai  dari  mesin  yang  terakhir  hingga  mesin  yang  pertama,  begitu

                           juga untuk mematikannya harus satu per satu secara berurutan mulai dari mesin
                           yang pertama hingga mesin yang terakhir.

                           Untuk  mesin  perkakas  sebagai  contoh  misalnya  mesin  bubut,  untuk
                           mengerjakan  logam-logam  keras  selain  dipasang  motor  penggerak  utama

                           sebagai penggerak benda kerja, juga harus dipasang motor pompa air pendingin
                           sebagai pendingin benda kerja yang sedang dibubut. Pada saat start pertama kali

                           dijalankan  adalah  motor  pompa  air  pendingin  kemudian  disusul  motor

                           penggerak benda kerja, Jadi motor penggerak benda kerja tidak mungkin dapat
                           dijalankan  jika  motor  pompa  air  pendingin  belum  bekerja.  Begitu  juga  untuk

                           memberhentikannya  karena  pekerjaan  membubut  telah  selesai,  yang  perlu

                           dimatikan  terlebih  dahulu  adalah  motor  penggerak  benda  kerja  kemudian
                           disusul motor pompa air pendingin.










                                                                                     Modul Pembelajaran    39
                                                                    Motor Control Trainer dan PLC Trainer kelas XII
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54