Page 25 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI APRIL 2024
P. 25
Ibu Malika yang dirahmati Allah, “…Kemudian jika mereka menyer-
sebelum saya menjawab perma ahkan kepada kamu sebagian
salahan Anda, ada baiknya saya dari maskawin itu dengan senang
jelaskan dulu tentang status mas hati, maka makanlah (ambillah)
kawin yang Anda miliki. Maskaw pemberian itu (sebagai makanan)
in atau mahar adalah harta yang yang sedap lagi baik akibatnya.
diberikan oleh suami kepada istrin (QS. AnNisa’ : 4).
ya dengan akad pernikahan. Kedua, coba Anda yakinkan,
Dalam AlQur’an mahar ter bahwa usaha yang akan dirintis
masuk kewajiban suami yang wajib suami adalah untuk kepentingan
dibayarkan kepada istri sebagai se keluarga. Bila memang demikian,
buah bentuk penghormatan, peng maka tidak ada salahnya Anda
hargaan dan menjadi bentuk tang terlibat dalam usaha itu.
gung jawab suami. “Berikanlah Terlepas dari berapa besarnya
maskawin (mahar) kepada wanita aset harta yang Anda miliki dari
(yang kamu nikahi) sebagai pem- mahar itu, Anda bisa ikut sebagai
berian dengan penuh kerelaan.” investor, penyertaan modal, atau
(QS. AnNisa’: 4). bahkan lebih dari itu, Anda had
Artinya mahar adalah harta iahkan saja untuk usaha suami,
yang menjadi hak istri yang apabila agar semua kembali kepada ker-
suami mengambil mahar dari istri idhaan Allah .
nya secara paksa atau bathil, maka Rasulullah bersabda yang
Allah mengharamkannya. arti nya: “Sesungguhnya se-
“Janganlah kamu saling me- baik-baik apa yang kalian makan
makan harta sesamamu dengan ialah (ber-asal) dari usaha kalian,
jalan yang bathil (tidak benar), dan sesungguhnya anak-anak
kecuali dalam perdagangan yang kalian adalah (hasil) dari usaha
berlaku atas dasar suka sama kalian. (HR. AtTirmidzi)
suka di antara kamu” (QS: An Nisa: Ketiga, Bila Anda merasa ke
29) beratan karena (mungkin) sudah
Berdasarkan keterangan di punya rencana lain, sebaiknya
atas, maka saya jelaskan sebagai komunikasikan dengan baik agar
berikut: suami paham.
Pertama, uang mahar adalah Sarankan suami mencari tam
menjadi hak milik penuh Anda. bahan modal dengan cara ha
Maka keputusan penggunaan ter lal yang lainnya. Nah, kalaupun
gantung dari Anda. jawabannya kembali pada Anda,
Jika Anda tidak mengizinkan mung kin ada baiknya juga mem
digunakan melengkapi modal usa pertimbangkan memberikan ma
ha suami, maka haram hukumnya har dengan cara dipinjamkan pada
digunakan suami. Sebaliknya jika suami, barangkali ini akan sedikit
Anda ridho, maka hukumnya jadi membantu meringankan beban
halal. pikiran suami dan beban Anda, in-
Allah berfirman yang artinya: syaAllah. Waallahua’lam.*
Ramadhan 1445/April 2024 | MULIA 21