Page 41 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2024
P. 41
ADAB BERBAGI labeli sebagai pendusta di akhirat yang menyakiti si penerima.
Jadi, menjaga sopan santun
kelak. Salah satunya adalah; para
adalah hal penting dalam Islam.
hartawan yang mendermakan
Meski secara status sosial boleh
harta benda mereka, tapi atas nia
DI BULAN SUCI tan agar dipuji sebagai orang kaya jadi mereka nampak lebih rendah,
tapi tetap saja tidak pantas untuk
nan darmawan. Atas dasar itu, ia
kemudian dicampakkan ke dalam
api neraka. Na’udzubillahi min dz- direndahkan.
Apalagi, menggunakan pem
alik. berian yang diserahkan. Hal ini
tidak layak, dan mendapat lara
Kedua, Menjaga Adab ngan yang keras dari Allah dan
Memberi haruslah tidak meny rasulNya.
inggung perasaan si penerima. Sudah mafhum, di tengah
Apalagi kalau sampai terlontar perkembangan teknologi –teruta
atau gestur tubuh yang mer ma sosial media seperti saat ini—
endahkan. makin banyak lahir pegiat media
Hal ini sangat tidak diperke sosial dan para pembuat konten
nankan. Bila ini terjadi, terang bisa kreator.
menggugurkan pahala. Meski berniat syi’ar, jangan
Bahkan Allah menegaskan da lantas melupakan satu amalan
lam alQuran, bahwa bertutur kata mendasar dalam Islam, bahwa
baik itu lebih utama daripada ber memberi yang lebih baik itu se
infak diiringi dengan perkataan cara sembunyisembunyi. Tidak
dipublikasi kan.
Tentu saja langkah ini akan
lebih menjaga kehatihatian, agar
tidak tersusupi dorongan pam
er dalam diri. Untuk si penerima,
wibawanya pun terjaga.
Ia tidak terekspos secara vul
gar sebagai penerima santunan.
Jadi, mari bijak menggunakan me
dia sosial ini dalam meliput konten
bagibagi kebaikan yang kita laku
kan.
Terakhir, Teruslah Berdoa
Hal ini agar Allah menjaga
keikhlasan kita dalam berbagi,
serta menerima di sisiNya, mem
balas dengan ganjaran yang ber
limpah ruah.
Semoga Allah meringankan
kita untuk berbagi, khususnya di
bulan suci ini, dan Allah menerima
segala kebaikan yang kita laku
kan. Aamiin.*
Sya’ban 1445/Maret 2024 | MULIA 37