Page 20 - E-Modul Amal Equilibrium
P. 20
5E Instructional Model
B. Exploration
Materi Pendukung
Pada perhitungan stoikiometri diasumsikan bahwa reaksi berlangsung sempurna
atau sedikitnya salah satu pereaksi habis bereaksi. Banyak reaksi-reaksi kimia yang
berlangsung seperi itu, misalnya pembakaran minyak bumi, reaksi netralisasi atau
korosi. Reaksi seperti ini dinamakan reaksi satu arah (irreversible). Artinya, produk
reaksi tidak dapat diubah menjadi pereaksi. Contoh, pembakaran bensin pada
kendaraan menghasilkan CO2, H2O, dan kalor, sedangkan reaksi sebaliknya tidak
pernah menjadi bensin.
Gambar 3. Pembakaran Bensin Pada Kendaraan
https://www.grid.id
Disatu sisi, ada reaksi-reaksi kimia yang
produk reaksinya dapat menjadi pereaksi
kembali. Contoh, jika ke dalam campuran gas
H2 dan O2 dalam audiometer diberikan listrik
maka akan terbentuk air, persamaanya:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)
Reaksi sebaliknya, yaitu air dapat
menjadi pereaksi kembali dengan cara Video 3. Reaksi Reversibel dan Reaksi Irreversibel
elektrolisis, persamannya:
2H2O(l) → 2H2(g) + O2(g)
Reaksi pembentukan dan penguraian air dinyatakan sebagai reaksi dua arah
(reversible), yaitu reaksi dapat dibalikkan kapan saja dan prosesnya dapat berbeda.
Sehingga reaksinya dapat ditulis:
2H2(g) + O2(g) ⇌ 2H2O(l)
Kelas XI SMA/MA 20 Kesetimbangan Kimia