Page 87 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 87

PENERAPAN RANGKAIAN
                                                                  ELEKTRONIKA
              LEMBAR PRAKTIKUM


          Jika posisi sakelar Hidup:
          1. S1 dan S2 + VDC
          2. S3 dan S4 - VDC
          3. S1 dan S3 0
          4. S2 dan S4 0

          Jika posisi sakelar di posisi 1, maka R akan dialiri arus listrik dari kiri ke kanan.
          Jika sakelar berada di posisi kedua, maka R akan mendapatkan arus listrik dari
          kanan ke kiri, ini adalah prinsip arus bolak-balik (AC) dalam satu periode yang
          merupakan gelombang sinus setengah gelombang pertama di posisi positif
          dan gelombang kedua di posisi negatif. Prinsip kerja inverter dapat dijelaskan
          dengan menggunakan 4 sakelar, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Jika
          sakelar S1 dan S2 dalam kondisi hidup, akan ada aliran arus DC untuk memuat
          R dari kiri ke kanan, jika sakelar S3 dan S4, aliran arus DC untuk memuat R dari
          kanan ke kiri. Inverter dapat diklasifikasikan menjadi 2 jenis: a. 1 fase inverter.
          b. 3 fase inverter.
          Inverter Setengah Gelombang



































                               Gambar 4.15 Inverter setengah gelombang
              Sumber: https://www.tneutron.net/elektro/wp- content/uploads/sites/2/2017/05/clip_image007.jpg
          Prinsip kerja inverter fase tunggal dapat dijelaskan oleh Gambar 2-a. Ketika
          transistor Q1 menyala untuk waktu T0 / 2, tegangan pada beban V0 adalah Vs


         72                                                       TEKNIK ELEKTRONIKA
                                                                      INDUSTRI
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92