Page 83 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 83
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
4. Diagram Sirkuit Astable Mode Menjalankan IC 4047
Gambar 4.11 Sirkuit Astable Mode Menjalankan IC 4047
Sumber: https://homemade-circuits.com/wp- content/uploads/2013/09/IC4047basicconfiguration.png
Seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas, IC 4047 dapat digunakan
sebagai multivibrator atau osilator berjalan bebas astabil dengan
mengkonfigurasi chip dalam metode yang disarankan di atas sebagai
berikut:
a. Di sini R1, P1 dan C1 menentukan frekuensi osilator IC dan output
pada pin10, 11 dan 13.
b. Pada dasarnya R1, P1 assember tidak boleh kurang dari 10K, dan
di atas 1M, sementara C1 tidak boleh kurang dari 100pF (nilai
yang lebih tinggi tidak memiliki batasan) untuk mempertahankan
berfungsinya chip.
c. Pin 10 dan 11 adalah output komplementer yang berperilaku push-
pull, artinya ketika pin10 tinggi pin11 rendah dan sebaliknya.
d. Pin 13 adalah output clock dari IC 4047, setiap pulsa tinggi yang
diukur pada output ini memungkinkan pin10 / 11 untuk mengubah
posisi dengan level logikanya, sementara logika rendah tidak
memengaruhi respons apa pun pada pin10 / 11.
e. Pin 13 biasanya tetap terbuka ketika tidak digunakan, itu dapat
diterapkan dalam kasus di mana frekuensi atau output berdenyut
mungkin diperlukan untuk tahap lain dari sirkuit untuk tujuan
peningkatan, seperti untuk membuat inverter berbasis PWM yang
dimodifikasi dll.
68 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI