Page 81 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 81
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
Dalam dunia elektronik digital ada 2 jenis IC AMV + MMV yang populer,
yaitu NE555 (= 555) dan CD4047 (= 4047). Walaupun CD4047 sedikit
kurang populer daripada NE555, ada keuntungan berbeda dalam output
sinyal output, yang memiliki siklus tugas 50%, sehingga sinyal/ pulsa yang
dihasilkan memiliki rasio yang sama antara logika 1 dan logika 0. Jika NE555
membutuhkan 3 eksternal komponen untuk membentuk sirkuit AMV (Astable
Multivibrator), CD4047, hanya membutuhkan 2 komponen eksternal untuk
membentuk sirkuit AMV, yaitu R (resistor) dan C (capasitor).
D. Rangkaian Inverter DC 12V TO AC 220V 100W MOSFET
Rangkaian inverter ini berfungsi untuk mengubah tegangan DC dari
akumulator 12 volt menjadi tegangan AC 220 volt yang dapat digunakan untuk
menyalakan lampu tegangan AC 220V. Rangkaian inverter ini menggunakan
daya dalam bentuk MOSFET dan mampu memberikan output 100 watt dalam
bentuk gelombang persegi. Rangkaian inverter ini dapat digunakan untuk
menyediakan sumber tegangan ke lampu rumah ketika tidak ada listrik PLN.
Daftar sirkuit dan komponen lengkap untuk membuat inverter DC 12V ke AC
220V 100W ini dapat dilihat pada gambar berikut.
IC 4047 adalah salah satu perangkat yang menjanjikan rangkaian solusi
aplikasi rangkaian yang tidak terbatas. IC sangat serbaguna sehingga pada
banyak kesempatan dengan mudah mengakali saingan dekatnya, IC 555, mari
kita pelajari lembar data dan pinout detail dari chip serbaguna ini.
1. Spesifikasi ic 4047 sebagai berikut:
a. Osilator internal dengan opsi frekuensi variabel melalui jaringan RC
eksternal.
b. Output push-pull pelengkap dengan output clock aktif yang terpisah,
output clock sebenarnya merupakan perpanjangan dari output
frekuensi oscillator internal.
c. Siklus tugas dikunci hingga 50% untuk presisi, kegagalan operasi bukti
dari tahap eksternal.
d. IC 4047 dapat dikonfigurasikan sebagai MV astable yang menjalankan
gratis, dan juga sebagai MV yang monostable.
e. Dalam mode astable, chip menyediakan opsi untuk mengintegrasikan
input pemicu eksternal, juga disebut mode gating sejati dan pelengkap
gating.
f. Mode monostable memungkinkan pemicu tepi positif dan juga pemicu
tepi negatif dari IC.
g. Lebih lanjut memungkinkan fitur yang dapat dipulihkan untuk
memperpanjang waktu output ke tingkat perhitungan yang diinginkan.
Berarti setelah pemicu normal diterapkan pada IC, lebih banyak pemicu
berikutnya dapat diterapkan sehingga output menambah waktunya,
menghasilkan penundaan lebih lanjut pada output.
66 TEKNIK ELEKTRONIKA
INDUSTRI