Page 31 - E-modul Larutan Penyangga Berbasis Chemo-entrepreneurship
P. 31
Perusahaan ini memulai dengan investasi USD 250 atau Rp 2
juta dari orang tua mereka untuk menyewa ruangan di sebuah
pameran kerajinan. Kim, sang ibu dan anak-anaknya membuat
20.000 Bath Bomb setiap bulan dari ruang bawah tanah. Sementara
ayah Ben akhirnya meninggalkan pekerjaannya sebagai konsultan
manajemen untuk membantu mereka pada tahun 2015.
Pada Januari 2016, perusahaan telah melakukan kesepakatan
dengan supermarket, dimana mereka menyimpan produk Da Bomb
di 1.600 toko. “Itu adalah kesepakatan besar bagi kami, saat itu kami
masih berada di ruang bawah tanah”. Kata Caroline kepada Forbes.
Sekarang mereka memiliki gudang dan kantor profesional di
luar rumah, diaman mereka memproduksi satu juta bomb mandi
sebulan. Caroline mengatakan, walau dalam berbisnis harus tetap
profesional walaupun mereka bersaudara. Caroline juga mengatakan
menemukan keseimbangan anatara sekolah, persahabatan dan
bisnis adalah satu hal tersulit saat tumbuh dewasa.
Keduanya bercerita saat pertama kali merintis, mereka
menyembut masa itu sebagai ‘zaman kegelapam’. Ketika bisnisnya
belum cukup besar untuk diterima banyak orang, tapo kami harus
memberikan 150% upaya kami untuk itu.
Sumber : https://kumparan.com/profil-orang-sukses/dua-remaja-bangun-bisnis-bath-
bomb-buatan-sendiri-raup-untung-rp-284-m-1xChMvfBU8d
24
E-Modul Kimia untuk SMA Kelas XI