Page 47 - E-Modul (3)_Neat
P. 47
B. Limbah Padat
............Pernahkah anda melihat sampah di sekitar lingkungan anda?
Bagaimana reaksi Anda ketika melihat sampah di sekitar tempat tinggal atau
sekolah anda?
Tahukah anda? limbah padat sering disebut dengan sampah, yang
meliputi sampah organik (dapat terurai secara alami) dan sampah anorganik
(tidak dapat terurai secara alami). Berdasarkan sumbernya, limbah padat
dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu limbah padat domestik dan
limbah padat nondomestik. Limbah padat domestik adalah limbah padat yang
berasal dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, perdagangan, dan rumah
sakit. Limbah padat non-domestik adalah limbah padat yang berasal dari
kegiatan pertanian dan perkebunan, industri kontruksi gedung, dan industri
umum. Menurut Mulyani (2023) penanganan limbah padat dapat dilakukan
melalui beberapa cara berikut.
1) Menimbun dengan tanah (landfill)
............Sampah rumah tangga dan pasar bisa ditangani dengan cara ini.
Dengan mengumpulkan sampah di tanah yang cekung kemudian ditimbun
dengan tanah.
2) Membuat menjadi kompos (composting)
............Sampah organik (sayuran sisa, serasah, kotoran hewan) dapat diolah
menjadi kompos dengan menambahkan bakteri pembusuk.
3) Membuat menjadi makanan ternak (hog feeding)
............Berbagai dedaunan dan sayuran sisa bisa juga dimanfaatkan sebagai
makanan ternak.
4) Pembakaran (incineration)
............Pembakaran sampah sebaiknya dilakukan ditempat yang tidak padat
penduduk karena kegiatan ini menimbulkan asap dan panas. Namun tidak
semua sampah bisa dibakar.
5) Penghancuran (pulverisation)
............Sampah dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga bisa
dipakai untuk menimbun tanah yang rendah (Mulyani, 2023).
E-Modul Perubahan Lingkungan SMA/MA Kelas X 41