Page 10 - Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
P. 10
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Cara Menggunakan Panduan
Panduan pengembangan ini dibuat untuk satuan pendidikan bahwa penyusunan dan
membantu satuan pendidikan dalam pelaksanaan kurikulum operasional dapat
mengembangkan kurikulum operasional dilakukan sesuai kesiapan dan kondisi masing-
yang kontekstual dan relevan bagi satuan masing satuan pendidikan. Panduan ini juga
pendidikan, terutama bagi peserta didik berisi contoh-contoh strategi dan alat yang bisa
dalam mencapai profil pelajar Pancasila dan dijadikan inspirasi pengembangan. Akan tetapi,
Capaian Pembelajaran yang mengacu pada satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk
Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat mengembangkan dengan cara lain selama
Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD). selaras dengan tujuan utama dari kurikulum
operasional di satuan pendidikan.
Prinsip dokumen ini bertujuan untuk
membantu proses berpikir dalam menyusun
kurikulum operasional di satuan pendidikan. Khusus untuk sekolah menengah kejuruan
Panduan ini memberikan gambaran mengenai (SMK), kurikulum operasional adalah
prinsip-prinsip dalam merencanakan, kurikulum implementatif yang disusun
melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum berdasarkan potensi sekolah, potensi
operasional, serta tahapan pembelajaran. daerah, dan penyelarasan dengan mitra
Tahapan pembelajaran dibuat dengan dunia kerja.
tujuan untuk memberikan gambaran bagi
Sasaran Panduan Pengembangan Kurikulum
Operasional Satuan Pendidikan
Kepala satuan pendidikan dapat kemajuan pembelajaran (learning progression),
menggunakan dokumen ini untuk memimpin dan asesmen yang dapat memberikan umpan
dan melibatkan berbagai pemangku balik efektif dan melibatkan peserta didik.
kepentingan dalam pengembangan kurikulum
Dinas Pendidikan dapat menggunakan
operasional yang kontekstual dan memenuhi
dokumen ini untuk memberi bimbingan
kebutuhan belajar peserta didik. Sebagai
bagi satuan pendidikan dalam proses
pemimpin proses belajar di satuan pendidikan,
pengembangan kurikulum operasional yang
kepala satuan pendidikan perlu melakukan
sesuai dengan kondisi riil satuan pendidikan.
refleksi sebagai bagian aktivitas sehari-hari.
Pengawas atau penilik diharapkan dapat
Proses refleksi menjadi budaya dan kebiasaan
mendorong tiap satuan pendidikan di bawah
yang dilakukan secara personal dan sebagai
binaannya untuk mengembangkan kurikulum
bagian diskusi dengan seluruh anggota satuan
operasional secara kreatif dan inovatif yang
pendidikan.
dijadikan sebagai referensi tiap anggota satuan
Pendidik dapat menggunakan dokumen pendidikan dalam perencanaan pembelajaran
ini untuk mengembangkan kurikulum yang dan mencerminkan pembelajaran yang dapat
diadaptasi sesuai dengan kebutuhan dan mengembangkan kompetensi peserta didik
harapan peserta didik yang beragam di dalam dan pencapaian profil pelajar Pancasila.
satuan pendidikan. Sebagai fasilitator proses Pengembangan kurikulum operasional tidak
belajar peserta didik di kelas, pendidik perlu seharusnya menekankan pada pemenuhan
mengembangkan rencana pembelajaran, aturan administrasi yang seragam.
2