Page 63 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA
P. 63

anus terdapat dua otot sfingter, yang satu bersifat sadar dan yang lainnya bersifat tidak sadar.
               Sekali atau lebih setiap  hari. kontraksi kuat usus besar akan menciptakan dorongan untuk
               buang hajat (defekasi) (Pujianto  dkk., 2016)









































                                    Gambar 3.16 Kanal anus (Sumber: Saladin dkk.,2008)


                   b.  Kelenjar pencernaan


                          Kelenjar pencernaan berperan untuk menghasilkan berbagai  enzim pencernaan.
                       Enzim-enzim  yang dihasilkan oleh kelenjar  pencernaan ini dibutuhkan untuk
                       membantu proses pencernaan makanan. Kelenjar pencernaan terdiri atas kelenjar
                       ludah (saliva), pankreas, dan hati (Nurhayati dkk.,2017). Pankreas, hati dan kantong
                       empedu  juga termasuk organ yang membantu organ pencernaan.

                       1)  Kelenjar Ludah
                              Kelenjar ini menghasilkan 1,5 liter air liur (saliva) per hari. Deras aliran saliva
                          dirangsang oleh adanya  makanan dalam mulut, melihat makanan,mencium bau,
                          dan memikirkan makanan. Apabila dari ketiga kelenjar tersebut salah satunya
                          terkena infeksi maka  akan terjadi pembengkakan pada kelenjar tersebut,
                          penyakitnya disebut gondongan (parotitis). PH air liur untuk orang  yang sehat,
                          yaitu 6,5 – 6,8 (Bakhtiar dkk., 2011)
                              Kelenjar ludah terdapat di dalam rongga mulut. Kelenjar ini berjumlah tiga
                          pasang, sebagai berikut.




                                                                                                             51
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68