Page 16 - E-BOOK IPA TERPADU BERBASIS ETNOSAINS KAIN TENUN IKAT PARENGAN
P. 16

12

         PEMBUATAN KAIN TENUN IKAT




         PARENGAN







         Tahapan yang digunakan dalam pembuatan kain tenun ikat




           1. Proses pewarnaan benang lungsi (benang dasar)



           Pada proses pertama pembuatan benang lungsi pada kain tenun ikat
           Parengan yaitu pada perendaman yang dilakukan sehari semalam
           setelah itu benang akan direndam dengan air panas yang ditambahkan

           Napthol dan Kostik soda, serta TRO.
           Langkah selanjutnya merendam lagi selama 10 menit dan perendaman

           dilakukan secara berulang sebanyak 4 kali, perbadingan napthol dengan
           kostik soda adalah 1 : 3 setelah itu merendam benang ke dalam garam
           Diazo dan lakukan perendaman selama 10 menit secara berulang-ulang.



















                                  Gambar 4. Perendaman Benang Menggunakan Napthol


           Setelah itu benang akan direbus kedalam panci yang berisi air dan TRO

           dengan campuran larutan kanji selama 10 menit kemudian mengangkat
           dan memeras benang yang sudah direbus tadi. Setelah proses pencucian
           dilanjutkan dengan proses penjemuran

















                                            Gambar 5. Proses penjemuran benang
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21