Page 19 - E-BOOK IPA TERPADU BERBASIS ETNOSAINS KAIN TENUN IKAT PARENGAN
P. 19

15



         7. Proses penyetrengan


         Proses penguraian benang-benang lungsi dari bom kecil kemudian dimasukkan

         kedalam sisir yang ada pada alat tenun ATBM. Selanjutnya terdapat proses
         pencucukan, dimana terjadi proses pemasukan benang lungsi ke dalam mata gun

         harnes dan ke sisir yang dilakukan menggunakan atau pisau penarik benang





















                                               Gambar 11. Proses Penyetrengan





         8. Proses menenun


         Prinsip kerja alat tenun bukan mesin yaitu menginjak bagian bawah alat

         tenun untuk menggerakkan gun, kemudian goyangkan tangan untuk
         mengatur kerapatan benang pakan dan benang lungsi. Penerapan motif

         atau pola dapat disisipkan di antara benang lungsi, benang akan
         dikeluarkan sedikit dari benang lungsi kemudian memasukkan benang
         pakan sesuai dengan desain motif atau pola yang dibuat.






















                                          Gambar 12. Proses Menenun Kain Tenun
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24