Page 13 - Yuni Ritanti (4301419091)_Flip E-LKPD Materi Koloid Terintegrasi Etno-SSI
P. 13
BAB III
PERTEMUAN 1
Pada bab III, pertemuan 1 ini akan dijelaskan mengenai tujuan pembelajaran
yang harus dicapai siswa pada pertemuan ke-1. Selain itu, dijelaskan
mengenai pengertian etno-SSI dan pembelajaran koloid yang diintegrasikan
ke dalam etno-SSI. Pada bab ini juga dijelaskan mengenai definisi koloid,
jenis-jenis koloid, dan dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa secara mandiri mampu menjelaskan pengertian koloid setelah
mempelajari flip E-LKPD materi koloid terintegrasi etno-SSI.
2. Siswa secara mandiri mampu mengidentifikasi, memahami, dan
menganalisis perbedaan larutan, suspensi, dan koloid dengan tepat setelah
mempelajari flip E-LKPD materi koloid terintegrasi etno-SSI yang
berlatar belakang suatu kajian etnosains melalui proses pembuatan ciu
Banyumas.
B. Apa itu Koloid?
Istilah koloid pertama kali dikenalkan oleh Thomas Graham
pada tahun 1861. Pada waktu itu, Graham mengamati zat pati atau
gelatin yang berupa kristal tapi tidak berdifusi melalui membran,
tidak seperti kristaloid pada umumnya. Oleh karena itulah, zat
seperti pati dan gelatin ini kemudian dikenal sebagai koloid (bahasa
Yunani: kolla = perekat atau lem).
Koloid terdiri dari kumpulan atom, ion, atau molekul
(makromolekul). Partikel koloid memiliki ukuran lebih besar dari
larutan tetapi lebih kecil dari suspensi, yaitu antara 1 nm sampai
100 nm. Jadi, sistem koloid merupakan campuran yang ukuran
partikel terdispersinya berada di antara larutan dan suspensi.
Meskipun ukuran partikel koloid lebih besar daripada larutan, tapi
partikel ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dan hanya bisa
dilihat menggunakan mikroskop ultra.
Kimia Sistem Koloid 9

