Page 41 - LKPD HP Proses Kelas XII

Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Produk Dalam Proses-BOP Rp. 107.250.000
Akun Biaya yang dikreditkan Rp. 107.250.000
Pencatatan Produk Selesai Dept 1
Produk dalam proses-BBB Dept 2 Rp. 733.200.000
Produk dalam proses-BBB Dept 1 Rp 526.500.000
Produk dalam proses- BTK Dept 1 Rp 100.750.000
Produk dalam proses- BOP Dept 1 Rp 105.950.000
Perhitungan:
Produk Jadi
BBB : 130.000 x Rp. 4.050= Rp. 235.552.500
BTK : 130.000 x Rp. 775= Rp. 100.750.000
BOP : 130.000 x Rp. 815= Rp. 105.950.000
Pencatatan Produk Dalam Proses
Persediaan Produk Dalam Proses Dept 1 Rp. 133.050.000
Produk Dalam Proses-BBB Dept 1 Rp.101.250.000
Produk dalam proses- BTK Dept 1 Rp. 15.500.000
Produk dalam proses- BOP Dept 1 Rp. 16.300.000

b. Departemen 2
1) Perhitungan unit ekuivalen produk
Sedikit berbeda dengan pada departemen 1 Bahan baku yang diolah pada
departemen 2 merupakan HP produk selesai yang dikirimkan dari Departemen
1 Sterilisasi untuk kemudian dilakukan proses produksi selanjutnya yakni
departemen pengemasan. Untuk mengetahuinya perhatikan perhitungan
dibawah ini:
Produk diterima dari Dept 1 120.000 + ( 100% x 12.000) = 132.000 unit
BTKL 120.000 + ( 75% x 12.000) = 129.000 unit
BOP 120.000 + ( 75% x 12.000) = 129.000 unit
2) Perhitungan harga pokok produk per satuan
Harga Pokok
Elemen Biaya Perhitungan
Satuan

Rp. 12.600.000 + Rp. 733.200.000
Produk dari Dept 1 = Rp. 5.650
132.000
Rp. 3.225.000 + Rp. 103.200.000
BTKL = Rp. 825
129.000
Rp. 7.095.000 + Rp. 109.650.000
BOP = Rp. 905
129.000

Harga Pokok Produk per unit Dept 2 Rp. 7.380

XII AKL/II- PRAKTIKUM AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR 36