Page 31 - YUNI FITRIA_17033075_Neat
P. 31

Buku Ajar Fisika
                                                                                                                                                                               Kelas X Semester 2
                            3) Tumbukan Tidak Lenting sama sekali


                                                     v 1     Diam                        v’




                                    Gambar 13.  Contoh Tumbkan Tidak Lenting Sama sekali


                                       Bola Billiard dilemparkan dalam arah mendatar menuju segumpal
                            plastisin yang diam di atas lantai licin. billiard tersebut menumbuk plastisin

                            dan  sesaat  setelah  tumbukan,  plastisin  menempel  pada  bola  bilyar  dan
                            keduanya  kemudian  bergerak  bersama  dengan  kecepatan  sama.  Ini  adalah

                            contoh  tumbukan  tidak  lenting  sama  sekali.  Jadi,  untuk  tumbukan  tidak

                            lenting  sama  sekali,  sesaat  setelah  tumbukan  kedua  benda  bersatu  dan
                            bergerak bersama dengan kecepatan yang sama. Karena pada tumbukan tak

                            lenting  sama  sekali  kedua  benda  bersatu  sesudah  tumbukan,  maka  berlaku

                            hubungan kecepatan sesudah tumbukan yaitu:
                               ′ =    ′ =   ′
                               
                                      
                            Maka koefisien restitusinya nol (e = nol), sehingga persamaan tersebut dapat
                            dituliskan seperti di bawah ini:

                                                       ∆v′     (v 2 ′− v 1 ′)
                                                 e = −    = −           = 0
                                                       ∆v       (v 2 −v 1 )
                            Pada tumbukan tidak lenting sama sekali, tidak berlaku hukum kekalan
                            energi kinetik, tetapi berlaku hukum kekekalan momentum.

                                                                       
                                                      m 1 v  m 2 v   m 1 ' m 2 v 2 '
                                                                2
                                                         1
                                                   m  v   m  v   m   m  v
                                                      1  1     2  2     1    2   .....................(7)






















                                                              28
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36