Page 6 - Materi-Pemeliharaan Tanaman Perkebunan
P. 6
Proses Penyerapan Air Bagi Tanaman
Proses penyerapan air dalam tubuh tanaman melibatkan fungsi dari bagian akar, batang, dan daun.
3. Daun
– Stoma adalah pori kecil pada epidermis daun. Bila jumlahnya lebih dari satu disebut stomata. Ukuran stoma
berubah-ubah karena sel-sel penutup tersebut mengembang dan mengempis saat air masuk atau keluar secara
osmosis.
Bagian tanaman yang berperan dalam proses penyerapan air yaitu sebagai berikut:
– Akar adalah organ tanaman yang aktif melakukan proses penyerapan air. Rambut akar paling cepat menyerap
air, tetapi jumlahnya sedikit, sehingga jumlah air yang diserap sedikit. Sedangkan sel gabus lambat dalam
menyerap air, tetapi jumlahnya banyak, sehingga jumlah air yang diserap banyak.
Kelebihan dan kekurangan air
Kelebihan dan kekurangan air akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tanaman. Jumlah air yang terlalu
banyak (di atas kapasitas lapang) akan menimbulkan genangan. Akibat genangan tersebut, untuk beberapa
tanaman kelompok non sukulen (tidak tahan air), akan menimbulkan gangguan pada pertumbuhan tanaman sampai
dengan kematian.
jumlah air yang terlalu sedikit atau di bawah batas titik layu permanen/tetap, akan terjadi kekeringan, karena tidak
adanya tambahan lengas, baik dari air hujan maupun irigasi. Sementara evapotranspirasi tetap berlangsung. Kondisi
ini dapat menimbulkan gangguanpada pertumbuhan tanaman sampai dengan kematian.