Page 22 - MODUL PELATIHAN PPI DASAR (Uji Coba)docx
P. 22

c.  Berfokus  pada  pasien  (Patient–centered)  yaitu  memberikan  pelayanan  sesuai
                        dengan kebutuhan pasien

                     d. Menurunkan waktu tunggu (timely), yaitu petugas kesehatan harus bekerja dengan
                        cepat dan tepat agar pasien tidak menunggu lama untuk menerima pelayanan
                     e. Efisien (Efficient), yaitu menggunaan bahan dan alat sesuai dengan keperluan

                     f.  Pelayanan sesuai stndar (Equitable), yaitu petugas kesehatan dalam memberikan
                        pelayanan  kepada  pasien  harus  sesuai  dengan  standar  pelayanan  yang  telah

                        ditetapkan.

                  2.  Kesalahan : Slips vs Mistakes

                     a.  Slips adalah error sebagai akibat kurang/teralihnya perhatian atau salah persepsi)
                     b.  Mistake  adalah kesalahan  yang  terkait  dengan proses  mental  dalam  assessment

                        informasi yang tersedia, kesalahan dalam merencanakan asuhan, kesalahan dalam
                        menetapkan tujuan, kesalahan dalam mengambil keputusan klinis.
                     c.  Mistake  bisa  menjadi  noun,  yang  berarti  kesalahan.  Sedangkan  sebagai  verb,

                        mistake berarti “to understand wrongly” atau memberi opini atau sikap yang salah
                        terhadap  sesuatu.  Misalnya,  kamu  mengira  gula  adalah  garam,  dan  sebaliknya.
                        Mistake  juga  digunakan  dalam  makna  “to  commit  an  unintentional  error”  alias

                        kesalahan yang tidak disengaja.
                     d.  Slips maupun mistake sama-sama human error yang bisa mengakibatkan incident
                        keselamatan pasien.


                  3.  Pendekatan Modern Patient Safety: Sistem Berpikir dan Swiss Cheese Model

                                 Systems  Thinking  merupakan  suatu  paradigma  pandangan  dunia  yang
                     menggarisbawahi sebuah teori dan methodology dari subjek ilmiah tertentu. Systems
                     Thinking lebih cenderung mengajak untuk berpikir secara sintesis dan holistic.

                           Swiss  cheese  model  adalah  suatu  model  yang  digunakan  untuk  menganalisis
                     risiko  dan  manajemen  risiko  sistem  manusia.  Model  ini  meliputi  urutan  kegagalan

                     manusia menuju ke arah suatu kecelakaan atau suatu kesalahan. Hal ini diibaratkan
                     sebagai irisan keju swiss yang berbadan tegap bersama-sama dan berdampingan. Teori
                     ini dikemukakan oleh Psikolog Britania bernama James Reason pada tahun 1990. Teori
                     ini  telah  tersebar  luas  dan  penggunaan  di  pelayanan  kesehatan,  ilmu  penerbangan,

                     keselamatan industri, dan dalam pelayanan organisasiorganisasi penting.
                           Swiss cheese model digunakan untuk menganalisis major accident dan kegagalan

                     sistem yang cenderung terjadi karena beberapa sebab atau kesalahan-kesalahan kecil
                     yang membawa ke arah bahaya bahkan kecelakaan. Dalam model swiss cheese, setiap
                     potongan keju merepresentasikan penghalang keselamatan atau tindakan preventif atas





                                              Modul Pelatihan PPI Dasar| RSUD Prambanan  17
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27