Page 20 - MODUL PELATIHAN PPI DASAR (Uji Coba)docx
P. 20
BAB II
PATIENT SAFETY DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
A. Konsep Keselamatan Pasien dan Medical Errors
1. Prinsip Dasar Patient Safety
Pemberian pelayanan kesehatan merupakan kerja sistem yang berpotensi
mengalami error, maka atas dasar itu mendorong penyusunan sistem yang lebih aman
agar potensi kesalahan dapat diminimalkan. Masyarakat mendapat pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan mulai dari PPK (Pemberi Pelayanan Kesehatan) tingkat
pratama, kedua dan ketiga. Pemberian pelayanan kesehatan harus berfokus pada
pasien. Perawat dan semua tenaga kesehatan harus terus menjaga keselamatan
pasien.
Menurut National Health Performance Committee (NPHC, 2001, dikutip dari
Australian Institute Health and Welfare (AIHW, 2009) mendefinisikan keselamatan
pasien adalah menghindari atau mengurangi hingga ketingkat yang dapat diterima dari
bahaya aktual atau risiko dari pelayanan kesehatan atau lingkungan dimana pelayanan
kesehatan diberikan.
Keselamatan pasien adalah pasien bebas dari harm/cedera yang tidak
seharusnya terjadi atau bebas dari harm yang potensial akan terjadi (penyakit cedera
fisik/sosial/psikologis, cacat, kematian dll) terkait pelayanan yang lebih aman. Termasuk
di dalamnya asesmen resiko, identifikasi dan manajemen resiko terhadap pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden,
dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya resiko. (Komite
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2015) Keselamatan pasien adalah suatu sistem
yang membuat asuhan pasien lebih aman, meliputi:
a. Assesmen resiko
b. Identifikasi dan pengelolaan resiko pasien
c. Pelaporan dan analisis insiden
d. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
Serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (Permenkes RI Nomor 11,
2017).
Harm/ cedera adalah Dampak yang terjadi akibat gangguan struktur atau
penurunan fungsi tubuh dapat berupa fisik, sosial dan psikologis. Yang termasuk harm
adalah: “Penyakit cedera, penderitaan cacat dan kematian”.
Modul Pelatihan PPI Dasar| RSUD Prambanan 15