Page 60 - MODUL PELATIHAN PPI DASAR (Uji Coba)docx
P. 60

B. Konsep Penggunaan Antimikroba
                  1.  Pengertian Antimikroba

                           Antimikroba adalah bahan-bahan/obat-obat yang digunakan untuk memberantas/
                     membasmininfeksi  mikroba  khususnya  yang  merugikan  manusia.  Antibiotika  adalah
                     suatu senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dalam konsentrasi kecil

                     mempunyai kemampuan menghambat atau membunuh mikroorganisme lain.


                  2.  Tujuan penggunaan Antimikroba
                           Berdasarkan tujuan pemakaiannya zat antimikroba dibagi menjadi 3 macam yaitu
                     antiseptik, antibiotik dan desinfektan.

                     a.  Antiseptik
                        Antiseptik menurut Madigan et al., (2006) adalah senyawa kimia yang digunakan

                        untuk  membunuh  atau  menghambat  pertumbuhan  mikroorganisme  pada  jaringan
                        hidup pada permukaan kulit dan membran mukosa.
                     b.  Antibiotik

                       Antibiotik  adalah  senyawa  kimia  hasil  metabolit  sekunder  mikroba  yang  mampu
                       mengatur  atau  menghambat  pertumbuhan  mikroba  lain  pada  konsentrasi  rendah
                       (Pelczar, 2008).

                     c.  Desinfektan
                        Desinfektan  adalah  bahan  kimia  yang  digunakan  untuk  mencegah  pertumbuhan
                        mikroba pada suatu permukaan benda (Waluyo, 2005).



               C. Prinsip Penggunaan Antimikroba
                  1.  Penggunaan Antimikroba yang Bijaksana
                     a.  Penggunaan antibiotika bijak yaitu penggunaan antibiotika dengan spektrum sempit,
                        pada indikasi yang ketat dengan dosis yang adekuat, interval dan lama pemberian

                        yang tepat.
                     b.  Kebijakan  penggunaan  antibiotika  (antibiotic  policy)  ditandai  dengan  pembatasan
                        penggunaan antibiotika dan mengutamakan penggunaan antibiotika lini pertama.

                     c.  Pembatasan penggunaan antibiotika dapat dilakukan dengan menerapkan pedoman
                        penggunaan  antibiotika,  penerapan  penggunaan  antibiotika  secara  terbatas
                        (restriced),  dan  penerapan  kewenangan  dalam  penggunaan  antibiotika  tertentu

                        (reserved antibiotics).
                     d.  Indikasi  ketat  penggunaan  antibiotika  dimulai  dengan  menegakkan  diagnosis

                        penyakit infeksi, menggunakan informasi klinis dan hasil pemeriksaan laboratorium
                        seperti mikrobiologi, serologi, dan penunjang lainnya. Antibiotika tidak diberikan pada







                                              Modul Pelatihan PPI Dasar| RSUD Prambanan  55
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65