Page 21 - C:\Users\Irvan\Documents\Flip PDF Corporate Edition\E-BOOKLET Avrina Erawati revisi 1\
P. 21
Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah
Cara yang dapat digunakan untuk menganggulangi pencemaran tanah di
antaranya sebagai berikut.
a. Membuang sampah pada tempatnya
b. Penggunaan pestisida sesuai dengan aturan.
c. Mendaur ulang sampah-sampah yang masih berpotensi untuk
dimanfaatkan. Misalnya sampah plastik, dan logam dapat didaur ulang
untuk dicetak menjadi bahan baru. Sampah organik dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pembuatan kompos.
d. Memisahkan sampah yang mudah terurai dan yang sulit terurai.
e. Menghindari penebangan hutan secara liar.
f. Dilakukannya dua cara utama yaitu,
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) adalah
pembersihan di lokasi. dan ex-situ (atau off-site) meliputi penggalian tanah
yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di
daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya
adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya, zat pencemar
dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah..
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak
beracun (karbon dioksida dan air). adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau
mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang
beracun atau tidak beracun (Karbon dioksida dan air). Jamur
tersebut dapat berperan langsung karena kemampuannya 21
menyerap unsur logam dari dalam tanah.